Malang (ANTARA) - Memasuki musim hujan, Pemerintah Kota Malang menyiapkan langkah antisipasi bencana dengan melakukan identifikasi terhadap pohon-pohon tua yang berpotensi tumbang dan membahayakan.
Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto, di Malang Selasa, mengatakan pihak Dinas Pertamanan dan Permukiman Kota Malang telah melakukan beberapa upaya antisipasi untuk mencegah adanya kejadian pohon tumbang.
"Dinas sudah melakukan antisipasi pengurangan dahan, termasuk identifikasi pohon yang berpotensi tumbang. Itu aktif dilakukan," kata Wasto, di Balai Kota Malang, Jawa Timur.
Sebagai catatan, pekan lalu di wilayah Kota Malang diguyur hujan lebat beserta angin kencang yang menyebabkan setidaknya ada enam kejadian pohon tumbang. Pohon tumbang tersebut menyebabkan kerusakan kendaraan bermotor, termasuk atap parkir sekolah.
Hujan yang terjadi kurang lebih selama 30 menit itu, disertai dengan angin berkecepatan 40 kilometer per jam menyebabkan pohon berukuran besar di kompleks perumahan Ijen Nirwana tumbang.
Menurut Wasto, pada saat kejadian Dinas Pertamanan dan Permukiman Kota Malang, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang telah bergerak cepat untuk menangani kejadian tersebut.
"Kami sudah bergerak terus untuk antisipasi, termasuk pada saat kejadian, ditangani dengan cepat," kata Wasto.
Kota Malang sendiri merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki banyak pohon berusia tua. Pohon-pohon tersebut berada di jalur-jalur protokol sehingga jika terjadi pohon tumbang dapat mengakibatkan gangguan arus kendaraan atau bahkan adanya korban jiwa.
Pada awal 2019, tercatat sebanyak 23 kejadian pohon tumbang di wilayah Kota Malang. Kejadian tersebut menyebabkan dua orang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan data BPBD Kota Malang, terdapat enam jenis pohon di wilayah Kota Malang yang memiliki potensi tumbang, yakni pohon Ceri, pohon Sepatu Dea, pohon Trembesi, pohon Kecrutan, pohon Waru, dan pohon Sengon.
Enam jenis pohon tersebut dinilai memiliki kelemahan, yakni karakter akar yang cenderung serabut, sehingga menyebabkan tanaman tersebut kurang kokoh, terlebih pada saat terjadi hujan disertai angin kencang.
Pemkot Malang antisipasi pohon tumbang saat musim hujan
Selasa, 26 November 2019 19:40 WIB