Surabaya (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memprediksi kenaikan penumpang kereta api Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah itu sebesar 8,7 persen atau mencapai 812.185 orang dibandingkan momen yang sama tahun sebelumnya.
"Itu prediksi kami berdasarkan pertambahan penumpang setiap tahunnya, dan puncak penumpang diperkirakan terjadi tanggal 22 dan 29 Desember, atau sebagai tanggal favorit masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api," kata Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Rabu.
Suprapto mencatat, pada masa Natal dan Tahun Baru sebelumnya jumlah penumpang KA yang naik dari stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya sebanyak 747.380 orang.
Sementara itu, PT KAI Daop 8 Surabaya juga telah menetapkan masa Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 selama 18 hari mulai tanggal 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020.
Selama masa itu, Daop 8 Surabaya akan menjalankan 84 perjalanan KA yang terdiri dari 33 KA Reguler, 5 KA Tambahan Natal dan Tahun Baru dan 46 KA Lokal.
Jumlah ini, kata Suprapto naik 3,7 persen dari tahun 2018 yang hanya sebanyak 81 KA dan terdiri dari 29 KA Reguler, 6 KA Tambahan Natal dan Tahun Baru dan 46 KA Lokal.
Suprapto mengatakan, tiket KA Jarak Jauh Reguler pada masa Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dapat dibeli mulai 19 November 2019 atau H-30 keberangkatan di seluruh kanal resmi penjualan tiket kereta api seperti aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan lainnya.
Sementara untuk KA Lokal, tiket dapat dipesan mulai H-7 Keberangkatan melalui aplikasi KAI Access atau 3 jam sebelum keberangkatan di loket stasiun.
"Kami juga telah mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang, dengan menjalankan lima perjalanan KA Tambahan yang dapat dipesan mulai tanggal 25 November 2019," tuturnya.