Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan 750 ribu liter air bersih untuk warga di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang mengalami krisis air dan kekeringan akibat kemarau panjang.
"Ini adalah hasil sinergi bersama Koarmada II dan KSAL, sebab mengatasi masalah kekeringan ini dibutuhkan kerja sama dengan lintas sektor maupun instansi," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela pendistribusian air bersih di Kecamatan Gayam, Sapudi, Selasa.
Melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, untuk mengatasi kekeringan di kepulauan harus ada usaha khusus dengan menggunakan armada kapal laut.
Khofifah menyampaikan, di musim kemarau panjang kali ini, dari 38 kabupaten/kota di Jatim, sebanyak 28 daerah terdampak kekeringan dengan jumlah keseluruhan 662 desa terdampak.
Khusus di Kabupaten Sumenep, wilayah Kecamatan Gayam di Pulau Sapudi menjadi salah satu dari lima kecamatan dan 12 desa mengalami kekeringan.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga mengajak masyarakat menggelar Shalat Istisqa berharap segera diturunkan hujan yang manfaat dan barokah oleh Allah SWT.
Pendistribusian air bersih ke Pulau Sapudi diberangkatkan dalam dua kali pemberangkatan kapal sejak Minggu (3/11), yaitu satu unit KRI Teluk Ende membawa 500 ribu liter air bersih, 6.000 jerigen, 300 terpal, satu unit mobil rescue BPBD, dua unit mobil tangki BPBD, alkon dan satu unit genset.
Selain itu, sebanyak 100 orang kru kapal, 15 orang personel BPBD dan 30 personel dari Dinas Sosial Jatim turut diberangkatkan.
Pemberangkatan kedua pada Senin (4/11) dikirim dua kapal tug boat membawa 250 ribu liter air bersih yang pada Selasa dini hari seluruh personel, kapal, peralatan dan logistik sudah berada di Pulau Sapudi.
Sementara itu, Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto mengatakan penyaluran air bersih ini sebagai bentuk sinergi dengan Pemprov beserta Forkopimda Jatim.
"Ini bentuk sinergitas nyata Forkopimda dalam membantu penyejahteraan rakyat Jatim," kata laksamana bintang dua tersebut.
Selain menyiapkan satu kapal perang serta memberangkatkan tug boat dan tongkang untuk mendukung penyaluran air bersih, TNI AL juga membuat satgas yang bekerja sama dengan BPBD untuk mengatasi kekeringan.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan rombongan datang ke Pulau Sapudi dengan menaiki dua unit Helikopter TNI AL HU-4206 yang dipiloti Mayor Laut (P) Priyo dan kopilot Letda laut (P/W) Utami dan helikopter HU-4207 yang dipiloti Kapten Laut (P) Alfred dan kopilot Letda laut (P) Martin.
Tampak hadir menyambut Kunker GubernurJatim ini Wabup Sumenep Achmad Fauzi, Dansatgas Kol Laut (P) Teguh Imam Wibowo, Danrem 084/Bhaskarajaya Kol Inf Sudaryanto, Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Teguh Wibowo, Komandan KRI TLE 517 Letkol Laut (P) Cokorda dan Dandim 0827 Letkol Inf Ato Sudiyatna, serta muspika Pulau Sapudi.
Pemprov Jatim salurkan 750 ribu liter air bersih untuk warga Pulau Sapudi
Selasa, 5 November 2019 16:38 WIB