Surabaya (ANTARA) - Persebaya Surabaya mengalihkan fokusnya ke laga menghadapi PS Tira-Persikabo setelah penundaan agenda pertandingan melawan PSM Makassar di pekan ke-26 Liga 1 musim kompetisi 2019.
"Laga melawan PSM Makassar belum ada titik terang hingga mengalami penundaan," ujar Sekretaris Tim Persebaya Surahman ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu.
Baca juga: Inilah hukuman Komisi Disiplin PSSI untuk Persebaya
Sesuai jadwal, Persebaya sebenarnya menghadapi tamunya PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Sabtu ini.
Namun, terjadinya kerusuhan suporter di Stadion GBT usai Persebaya kalah dari PS Sleman 2-3 pada Selasa (29/10), membuat laga harus dialihkan ke lokasi lain dan sudah mendapat tempat di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kemudian, pada Kamis (31/10), manajemen Persebaya menerima surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang tidak memberikan lampu hijau, meski pertandingan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan.
Baca juga: Ini target dari manajemen Persebaya kepada Aji Santoso
Cak Ram, sapaan akrab Surahman, mengaku sangat kecewa, sebab sewa stadion sudah dilunasi dan izin dari kepolisian juga telah keluar, namun PT LIB mengembalikan status pertandingan ke PSSI.
"Sebetulnya kami sudah siap melaksanakan pertandingan di Balikpapan sesuai dengan regulasi hasil emergency manager meeting. Entah pertimbangan apa, LIB tiba tiba mengembalikan status pertandingan itu ke PSSI," ucapnya.
Dengan tertundanya laga Persebaya, maka Ruben Sanadi dan kawan-kawan urung berangkat ke Balikpapan dan pelatih Aji Santoso memilih agenda latihan setiap hari di Surabaya.
Menurut Aji, ditundanya laga melawan PSM menjadi keuntungan karena memberikan waktu sedikit lama untuk persiapan sebelum menghadapi laga berikutnya.
Baca juga: Usai teken kontrak, Aji Santoso langsung pimpin latihan Persebaya (video)
Eks-pelatih Persela itu menegaskan langsung fokus pada persiapan timnya menuju tanggal 9 November 2019 menghadapi tuan rumah PS Tira Persikabo.
Selama tiga hari terakhir, Aji telah memimpin latihan di lapangan Mapolda Jatim di Surabaya dan diakuinya pemain telah mengeluarkan aura positif.
Bahkan hari ini, mantan kapten Persebaya yang mengantar "Bajol Ijo" juara Liga Indonesia musim 1996/1997 tersebut meminta pemain berlatih pagi.
"Pemain harus melupakan hasil pertandingan yang sudah-sudah. Sekarang mulai terlihat aura positif dari para pemain, mulai situasi, suasana dan agresifitas menjalankan instruksi dengan sangat antusias," tuturnya.
Lawan PSM ditunda, Persebaya alihkan fokus hadapi Tira-Persikabo
Sabtu, 2 November 2019 11:51 WIB
Laga melawan PSM Makassar belum ada titik terang hingga mengalami penundaan