Sidoarjo (ANTARA) - Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, membuka layanan antrean dalam jaringan (daring) bagi penjenguk tahanan sebagai salah satu inovasi kinerja dan layanan publik dari Kanwil Kemenkumham Jatim.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati di Sidoarjo, Selasa, menjelaskan jika program ini merupakan bentuk dari reformasi birokrasi dan inovasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi yang selalu diprioritaskan pihaknya.
"Tidak semua rutan berani. Karena kesulitannya adalah konsistensi, tapi saya yakin Rutan Medaeng bisa konsisten," ujarnya.
Ia juga berpesan agar pihak rutan konsekuen dengan tidak lagi menerima orang-orang yang tidak mendaftar dalam jaringan sebelumnya.
"Untuk itu, perlu sosialisasi yang gencar. Seminggu pasti ada keributan kecil. Harus bisa diantisipasi. Harus benar-benar konsekuen," ucapnya.
Kepala Rutan Medaeng Teguh Pamuji mengungkapkan bahwa layanan ini merupakan bagian dari proyek perubahan yang diusungnya.
Ini merupakan inovasi layanan agar tidak ada lagi penumpukan di ruang tunggu pintu portir utama, karena pengunjung selama ini berdesak-desakan.
"Bahkan ada yang menyiasati dengan datang sejak subuh. Mengingat 67 persen pekerjaan kami adalah untuk melayani kunjungan dari masyarakat, kondisi ini sebelumnya menggunakan sistem konvensional," tuturnya.
Untuk membiasakan masyarakat, kata teguh, pihaknya telah menyiapkan duta layanan dan duta kunjungan yang akan memberikan informasi dan memberikan layanan secara optimal.
"Ini juga bagian usaha pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) untuk menunjang Kanwil Kemenkumham Jatim yang semakin HEBAT," ujarnya.
Rutan Medaeng buka layanan antrean daring bagi penjenguk tahanan
Selasa, 1 Oktober 2019 19:26 WIB