Surabaya (ANTARA) - Semua partai pengusung Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019 mendapat jatah unsur pimpinan alat kelengkapan dewan di DPRD Kota Surabaya periode 2019-2024.
"Partai pengusung Jokowi semua sudah terakomodasi, cuma untuk Partai Gerindra ada goodwill (itikad baik) dari ketua DPRD Surabaya dengan mendapat posisi ketua komisi B. Itu juga karena pertimbangan rekonsiliasi Nasional," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, pembagian unsur pimpinan AKD (alat kelengkapan dewan) DPRD Surabaya tersebut sudah proporsional dan sesuai dengan kesepakatan bersama dengan partai pemenang Pemilu Legislatif 2019 yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Namun, lanjut dia, jika ada partai yang sulit diajak kerja sama dalam penyusunan AKD, maka bisa dipastikan partai tersebut tidak akan mendapat apa-apa. Saat ditanya siapa partai yang dimaksud, politikus Partai Golkar ini enggan menjawabnya.
"Sejauh ini hampir semua fraksi sepakat dengan penyusunan AKD. Tapi, kita lihat sampai Senin (16/9) depan, kalau masih ada yang mempermasalahkan akan ditinggal," katanya.
Anggota Fraksi PKB DPRD Surabaya Mahfudz sebelumnya mengatakan partainya yang merupakan partai pemenang kedua di Pemilu Legislatif 2019 terancam tidak dapat jatah ketua komisi di DPRD Surabaya.
"Sepertinya seperti itu. Saya menilai ini gagalnya komunikasi dari anggota FPKB petahana kepada partai pemenang pemilu (PDI Perjuangan)," katanya.
Menurut dia, selama ini DPC PKB Surabaya mempercayakan komunikasi dengan sejumlah fraksi di DPRD Surabaya kepada tiga anggota dewan petahana. Hanya saja, komunikasi tersebut tidak dilakukan secara maksimal terhadap Fraksi PKB.
Padahal, lanjut dia, Fraksi PKB DPRD Surabaya pada periode 2014-2019 mendapat jatah satu ketua komisi B. Namun, kali ini FPKB hanya mendapatkan jatah wakil ketua komisi A dan sekretaris Komisi B.
Sedangkan Fraksi PDI Perjuangan mendapat jatah untuk ketua komisi C dan komisi D, Fraksi Partai Gerindra mendapat jatah ketua komisi B dan Fraksi Partai Golkar mendapatkan jatah ketua komisi A.
Untuk posisi wakil ketua Komisi A direncanakan dijabat anggota FPKB petahana, Chamelia Habibah, sedangkan dirinya diperkirakan menjabat sebagai Sekretaris Komisi B. "Tapi semua itu belum final. Kita tungga saja," ujarnya.
Partai pengusung Jokowi dapat posisi pimpinan fraksi dan komisi DPRD Surabaya
Minggu, 15 September 2019 12:45 WIB
cuma untuk Partai Gerindra ada goodwill (itikad baik) dari ketua DPRD Surabaya dengan mendapat posisi ketua komisi B.