Surabaya (ANTARA) - Tim Kembar Siam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo akan melakukan operasi pemisahan kepada kembar siam dempet dada dan perut (thoracoabdomino phagus) asal Kendari, Azila dan Aqila pada Rabu atau 14 Agustus mendatang.
Wakil Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo, dr Poerwadi saat gladi bersih operasi separasi Azila dan Aqila di Surabaya, Senin mengatakan, hari ini tim sudah mulai melakukan persiapan operasi pemisahan dengan melakukan karantina terhadap kembar siam.
"Mulai hari ini kembar siam mulai di karantina dan dilakukan perapian kuku dan penerapan diet untuk mempersiapkan pencernaan anak," ujarnya.
Untuk Selasa (13/8), lanjutnya akan dilakukan swab yaitu membersihkan berbagai bagian kulit bayi dan berbagai sela bagian tubuhnya. Kemudian mandi dua kali sehari menggunakan antiseptik.
"Hari Rabu, kedua bayi dibawa ke kamar operasi dan mulai diberi penanda bayi hijau dan bayi kuning," ucapnya.
Dr Poerwadi mengungkapkan selama operasi 70 dokter akan bergantian untuk melakukan operasi. Setiap penanganan setidaknya akan ada delapan dokter yang ikut ke ruang operasi.
"Kalau tim dokter bedah anak sudah selesai, mereka keluar, nanti ganti tim dokter lain," ucapnya.
Ayah bayi Kembar Siam, Jayasri mengungkapkan ia dan istrinya sudah menyerahkan kedua anaknya untuk ditangani sepenuhnya oleh tim dokter. Beberapa keluarganya juga akan datang dari Kendari untuk ikut mendampingi dirinya dan istri selama menunggu proses operasi.
"Saya dan istri sudah mulai capek dan kewalahan, makanya nanti ada keluarga yang datang untuk membantu berjaga di rumah sakit juga," ujarnya.
Dia berharap operasi akan berhasil sehingga kedua anaknya bisa menjalani kehidupan normal layaknya anak lainnya.(*)
Tim RSUD Dr Soetomo akan operasi kembar siam dari Kendari 14 Agustus
Senin, 12 Agustus 2019 11:43 WIB
Hari Rabu, kedua bayi dibawa ke kamar operasi dan mulai diberi penanda bayi hijau dan bayi kuning