Kediri (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Kediri, Jawa Timur, memberikan bonus bagi para atlet yang telah berhasil menjadi pemenang sebagai penghargaan atas prestasi yang telah diberikan dalam Pekan Olahraga Provinsi Jatim VI tahun 2019 di Lamongan, Gresik, Bojonegoro, dan Tuban.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Selasa, mengaku bangga dengan hasil yang telah diperoleh para atlet tersebut. Bahkan, Kota Kediri berhasil mendapatkan peringkat kedua dalam Porprov Jatim tahun 2019.
"Bagi kami perolehan medali oleh kontingen Kota Kediri ini sangat luar biasa karena dengan jumlah atlet yang hanya 291 bisa meraih medali banyak, sehingga mengantarkan Kota Kediri menjadi juara dua tingkat Jawa Timur," katanya di Kediri.
Mas Abu, sapaan akrabnya juga mendorong agar para atlet terus bersemangat, yang sudah mendapatkan medali maupun yang belum. Diharapkan para atlet berhasil meraih prestasi bukan hanya untuk Kota Kediri, melainkan nantinya mampu menjadi atlet tingkat Provinsi Jawa Timur bahkan tingkat dunia.
Dirinya bangga dengan capaian para atlet ini. Mereka sudah dididik sedini mungkin dan kini telah berhasil mengharumkan nama Kota Kediri dalam kancah olahraga tingkat provinsi.
"Atlet-atlet Kota Kediri harus lebih menekuni bidang olahraganya, dan mulai saat ini cita-citanya harus mulai ditata dengan baik serta tanamkan di dalam hati kalian masing-masing untuk bisa menjadi atlet tingkat dunia agar bisa membanggakan Kota Kediri," kata dia.
Kontingen Kota Kediri berkekuatan sebanyak 376 terdiri dari 291 atlet dan 85 pelatih yang mewakili 30 cabang olahraga. Kota Kediri berhasil menyabet 60 medali emas, 44 medali perak dan 49 medali perunggu.
Baca juga: Gubernur apresiasi Kota Kediri raih peringkat kedua Porprov Jatim
Baca juga: Borong 12 emas, Kota Kediri juara umum cabang atletik Porprov Jatim
Ketua KONI Kota Kediri Heru Marwanto juga bangga dengan perolehan ini. Hasil ini sesuai dengan harapan bahwa Kediri bisa duduk di peringkat dua.
Ia mengatakan, memang ada beberapa cabang olahraga yang diunggulkan antara lain angkat besi, atletik, wushu, hingga taekwondo. Namun, untuk cabang olahraga lainnya juga tetap didukung agar mereka terus berprestasi dan ternyata berhasil.
Seluruh peraih medali diberikan penghargaan. Medali yang mereka peroleh serta penghargaan uang, dengan harapan bisa dimanfaatkan untuk keperluan mereka termasuk latihan.
Dalam Porprov Jatim V yang berlangsung pada 2015 di Banyuwangi, Kota Kediri tercatat mendapatkan 32 medali emas, 37 medali perak dan 45 medali perunggu. Kota Surabaya mendapatkan nomor urut satu, dan selanjutnya Kota Malang.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat di Kediri akhir pekan lalu mengapresiasi prestasi Kota Kediri yang telah berhasil meraih peringkat kedua pada Pekan Olahraga Provinsi Jatim VI tahun 2019 di Lamongan, Gresik, Bojonegoro, dan Tuban.
Gubernur mengakui Surabaya memang sulit untuk dikalahkan. Surabaya duduk di peringkat pertama. Secara jumlah peserta dari Surabaya cukup banyak dan seluruh cabang olahraga diikuti. Namun, prestasi atlet dari Kota Kediri ternyata mampu mengalahkan Sidoarjo hingga Banyuwangi, termasuk tuan rumah Lamongan.
KONI Kediri berikan bonus atlet peraih medali Porprov Jatim
Selasa, 30 Juli 2019 20:58 WIB