Surabaya (ANTARA) - Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) masa bakti 2019-2023 kini dijabat Ir Benny Lianto, M.MBAT setelah yang bersangkutan dilantik di kampus setempat, Senin , menggantikan Prof Joniarto Parung yang masa baktinya telah berakhir.
Prosesi serah terima jabatan selain dihadiri sivitas akademika Ubaya juga dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Saya akan berkomitmen untuk mengutamakan kualitas, karakter dan integristas tinggi dalam proses pendidikan, penelitian dan layanan kepada masyarakat," kata Benny Lianto usai dilantik.
Benny menuturkan, selama memimpin Ubaya ke depan nanti, dirinya tidak ingin menjadikan Ubaya hanya sebagai lembaga pendidikan saja. Namun, Ubaya akan menjadi wadah pembentukan manusia yang mulia dan karakter, yakni manusia yang berakal budi, inovatif, adaptif, beretika dan berbudaya.
Guna mewujudkan ini, Benny mengaku akan mengembangkan pola pembelajaran tiha "high" yakni "high choice", "high tech" dan "high touch".
Pola pembelajaran 'high choice', sambung Benny merupakan penerapan pembelajaran yang lebih fleksibel. Artinya pendidikan bisa di mana saja, kapan saja dan menggunakan media apa saja demi meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia (SDM) Ubaya.
"Sedangkan 'high tech' adalah memanfaatkan teknologi seoptimal mungkin untuk mendukung pembelajaran, dan 'high touch' merupakan penguatan proses pembentukan manusia yang sejati dengan membentuk karakter dan sikap profesional, " tutur pria 50 tahun ini.
Selain itu, Benny ingin membuat Ubaya sebagai kampus pengembangan entrepreneur dan digitalpreneur. Dengan begitu, lulusan Ubaya akan memiliki global vision, digital 'mindset' dan 'creativity driven'.
"Saya ingin membawa Ubaya dari 'teaching university' menuju 'research university'," tutur Benny.
Sementara itu Prof Joniarto Parung yakin pada kepemimpinan Benny Lianto Ubaya akan semakin berkembang dan menghasilkan lulusan-lulusan yang dibutuhkan masyarakat.
"Saya yakin pada Pak Benny. Saya percaya visinya karena sudah melakukan berbagai analisis terkait kondisi yang dihadapi Ubaya selama ini," kata Joni.
Kepercayaan Joni kepada Benny Lianto dikarenakan, Benny turut merumuskan rencana strategis Ubaya selama delapan tahun ke depan.(*)