Surabaya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya mulai membangun gedung 31 lantai di lahan 21.000 meter persegi sebagai pemenuhan sarana dan prasarana penunjang perkuliahan.
Pembangunan gedung bernama At-Ta’awun Tower tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH Haedar Nashir dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak di kampus setempat, Selasa.
Haedar mengungkapkan PP Muhammadiyah memberi apresiasi besar untuk rektor dan sivitas akademika UM Surabaya yang terus membangun pusat-pusat keunggulan.
"Gedung ini memang menjadi tertinggi, bukan hanya tinggi dalam hal fisik tapi juga spirit untuk membangun moralitas, intelektualitas dan jiwa enterpreneur bangsa ini," ujarnya.
Ia mengungkapkann makna dari pembangunan yang dilakukan rektor UM Surabaya merupakan bentuk membangun bangsa yang kerja keras. Sehingga bisa menghasilkan karya monumental yang menjadi warisan bagi generasi ke depan.
"Bangsa ini juga harus menjadi bangsa yang produktif. Bersamaan dengan itu UMS, dengan sikap organisasi bersyukur pemilu sudah selesai," ucapnya.
Sementara itu, Rektor UMSurabaya, Sukadiono mengungkapkan dalam setahun pertama pembangunan gedung akan difokuskan pada 10 lantai, sebagai kebutuhan perkuliahan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Kemudian akan dibangun lagi fasilitas yang beragam dan juga bertujuan sebagai unit bisnis UMSurabaya, mulai dari Apartemen, Ruang E-Sport, sampai Techno-Park.
"Tentu kami berharap dibangunnya At-Ta’awun mampu memberi dan memperkuat akhlak Islam, serta menegaskan eksistensi UMSurabaya ditengah dinamisasi perkembangan masyarakat global, sesuai harafiah nama dari At-Ta’awun itu sendiri," kata Suko, sapaan akrab Rektor UM Surabaya ini.(*)
UM Surabaya bangun gedung 31 lantai
Selasa, 23 April 2019 16:33 WIB
Gedung ini memang menjadi tertinggi, bukan hanya tinggi dalam hal fisik tapi juga spirit untuk membangun moralitas, intelektualitas dan jiwa enterpreneur bangsa ini