Madiun (ANTARA) - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos dan PPPA) Kota Madiun mencatat jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di wilayahnya selama tahun 2018 menurun dibanding tahun sebelumnya, seiring intensifnya upaya pencegahan yang dilakukan pemda setempat.
Data Dinsos dan PPPA Kota Madiun mencatat kasus KDRT selama tahun 2017 mencapai 29 kasus.
"Jumlah tersebut menurun di tahun 2018 yang tercatat 21 perkara KDRT," ujar Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Hak Anak, Dinsos dan PPPA Kota Madiun Sri Marhaendra di Madiun, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut dia, penurunan kasus KDRT tersebut, karena intensifnya sosialisasi yang digelar oleh dinas setempat terkait pencegahan KDRT.
"Sehingga masyarakat memiliki kesadaran dan kepedulian untuk mencegah tindakan yang menjurus kepada KDRT," kata dia.
Ia menjelaskan, sosialisasi tentang KDRT diberikan dinsos melalui pusat pelayanan terpadu (PPT) yang bernama Midumasjati (mitra peduli masyarakat sejati).
"Berkat sosialisasi yang gencar kami lakukan, jumlah kunjungan warga yang berkonsultasi dan memanfaatkan fasilitas PPT Midumasjati meningkat," kata dia.
Dimana, selama tahun 2018 jumlah warga yang berkonsultasi terkait masalah keluarganya mencapai 41 orang. Angka itu naik hingga dua kali lipat pada tahun 2017 yang hanya 20 orang.
Peningkatan jumlah warga yang menggunakan fasilitas PPT Midumasjati untuk berkonsultasi tentang masalahnya, berimbas pada turunnya angka kasus KDRT di Kota Madiun.
Di PPT Midumasjati, klien akan mendapatkan layanan terpadu berbasis masyarakat yang menangani korban kekerasan terhadap perempuan ataupun anak.
Selain melalui PPT Midumasjati, penanganan kasus KDRT juga diberikan dengan cara pendampingan dan melakukan kunjungan ke rumah korban. Hal tersebut dinilai lebih efektif dalam penanganan masalah agar tidak salah sasaran.
"Kami juga meminta masyarakat untuk membantu penyebaran infomasi yang sudah kami berikan mengenai KDRT. Harapannya, kasus KDRT dapat terus dicegah di Kota Madiun," katanya.
Kasus KDRT di Kota Madiun turun
Sabtu, 13 April 2019 17:33 WIB