Pasuruan (Antaranews Jatim) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) selama tahun 2018 mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,26 Triliun atau tumbuh sekitar 8,71 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya (year on year).
Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso, Sabtu mengatakan, selain laba bersih bank jatim juga berhasil mencatatkan aset sebesar Rp62,69 triliun yang tumbuh sebesar 21,68 persen.
"Di tengah tengah kondisi perekonomian global yang belum stabil sepanjang tahun 2018, bank jatim masih mampu mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp33,89 triliun atau tumbuh sekitar 6,74 persen," katanya di sela temu media di Pusdiklat Bank Jatim di Pasuruan, Jatim.
Ia mengemukakan, rasio keuangan sampai dengan Desember 2018 juga terlihat cukup baik dibandingkan dengan kondisi tahun sebelumnya, antara lain "return on equity" sebesar 17,75 persen.
"Sedangkan biaya operasional dibandingkan pendapatan operasional masih tetap terjaga di angka 69,45 persen," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebagai perusahaan terbuka tren kenaikan saham bank jatim juga menjadi perhatian masyarakat.
"Selain karena kenaikan tren saham yang ditunjukkan darintshun ketahun, pembagian deviden yang selalu meningkat menjadikan saham Bank Jatim menjadi pilihan masyarakat dengan 'market capitalization' mencapai Rp10,33 triliun di akhir 2018," katanya.
Segala pencapaian Bank Jatim mendapatkan apresiasi seiring berbagai prestasi yang telah diraih selama setahun terakhir.
"Setidaknya ada 20 ajang penghargaan yang diikuti dengan kurang lebih 30 'award yang telah diraih," ujarnya.(*)
Bank Jatim Catat Laba Bersih Rp1,26 Triliun
Sabtu, 16 Februari 2019 19:35 WIB
Di tengah tengah kondisi perekonomian global yang belum stabil sepanjang tahun 2018, bank jatim masih mampu mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp33,89 triliun atau tumbuh sekitar 6,74 persen