Probolinggo (Antaranews Jatim) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur Difi A Johansyah mengemukakan pembangunan tol trans Jawa dapat berdampak positif terhadap peningkatan sektor pariwisata, yakni meningkatkan kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Jawa Timur, seperti Gunung Bromo, Malang, dan Banyuwangi.
"Dengan adanya tol, secara logika akan memperlancar konektivitas antardaerah di Pulau Jawa dan itu peluang untuk menggenjot sektor pariwisata di Jawa Timur," katanya dalam pelatihan jurnalis ekonomi se-Jawa Timur di Kabupaten Probolinggo, Kamis.
Menurutnya, BI akan melakukan kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mendatangkan wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun nusantara ke Jawa Timur dengan berbagai cara, seperti melakukan promosi dan mengembangkan infrastruktur.
"Kami melihat bahwa Jawa Timur punya potensi besar untuk pariwisata, yakni ada di Banyuwangi, daerah Bromo Tengger Semeru dan tentunya juga tempat yang lain seperti Malang, Batu dan Surabaya," tuturnya.
Ia menjelaskan, pengembangan infrastruktur juga sangat penting untuk mendongkrak sektor pariwisata, karena dengan meningkatnya konektivitas di Pulau Jawa, maka perpindahan orang dan barang akan semakin cepat, sehingga masyarakat di Jawa Timur harus siap menghadapi konektivitas jalan tol trans Jawa.
"Dengan konektivitas yang meningkat, maka semakin banyak orang yang berkunjung ke Jawa Timur. Misalnya, perjalanan Solo-Surabaya atau Yogyakarta-Surabaya dengan jarak tempuh yang singkat melalui tol dapat meningkatkan kunjungan ke Jatim dan mereka akan belanja, sehingga berdampak pada sektor perekonomian juga," katanya.
Selain itu, lanjut dia, sektor industri jasa pariwisata, kuliner, hasil kerajinan tangan untuk souvenir, dan UMKM juga harus mendukung sektor pariwisata di Jawa Timur, sehingga pemasaran produk lokal yang bagus di masing-masing daerah wisata juga sangat diperlukan.
"Yang paling penting juga bagaimana wisatawan yang datang berkunjung ke objek wisata itu merasa nyaman, sehingga ketika mereka merasa nyaman, maka wisatawan akan datang kembali," ujarnya.
Beberapa objek wisata Jawa Timur yang sering dikunjungi wisatawan, di antaranya Gunung Bromo, beberapa objek wisata di Kota/Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Banyuwangi, dan Kota Surabaya.
Sementara itu, pemerintah dan Bank Indonesia berusaha memperkecil current account deficit (CAD) dengan salah satu cara tercepat dan termurah, yakni menggenjot devisa dari sektor pariwisata, sehingga menyepakati sembilan strategi untuk dorong pariwisata jadi penyumbang devisa utama.(*)
Tol Trans Jawa Genjot Sektor Pariwisata di Jatim
Kamis, 31 Januari 2019 19:05 WIB
Dengan adanya tol, secara logika akan memperlancar konektivitas antardaerah di Pulau Jawa dan itu peluang untuk menggenjot sektor pariwisata di Jawa Timur