Mojokerto (Antaranews Jatim) - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberangkatkan Jamiyah Muslimat NU Kota Mojokerto untuk menghadiri peringatan Maulidurrasul dan Harlah ke-73 Muslimat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu.
Rombongan diberangkatkan Ning Ita, sapaan Wali Kota Mojokerto, dari Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin “AbahYat”, Jalan Wakhid Hasyim Kota Mojokerto, Jumat malam. Turut hadir dalam acara pemberangkatan adalah perwakilan dari Forkopimda Kota Mojokerto dan para tokoh ulama.
Ketua Muslimat NU Kota Mojokerto Nyai Hj Muslimah berharap keberangkatan jamiyah muslimat dari Kota Mojokerto mendapat ijabah Allah SWT. “Mudah-mudahan sehat semua dan dijaga Allah SWT,” katanya.
Ning Ita menyampaikan bahwa anggota muslimat NU adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Saya, juga panjenengan bagian dari warga NKRI punya kewajiban untuk ikut menjaga ketenteraman, kedamaian yang ada di negeri kita, terutama menjelang mengikuti pesta demokrasi pilpres dan pileg pada 17 April yang akan datang,” kata Ning Ita.
Maraknya pemberitaan yang isinya menghujat dan menjatuhkan terkait Pilpres 2019 menjadi perhatian khusus Ning Ita. Untuk itu, Ning Ita berharap para anggota muslimat tidak mudah terpancing dengan berita-berita yang tersebar.
“Saya yakin panjenengan semua sebagai anggota dari muslimat tentu menolak hal-hal yang sifatnya menghujat, menjatuhkan dan menyebar fitnah. Oleh karena itu, di tangan kita semua, di sinj kita sebagai bagian dari anggota muslimat yang punya kewajiban untuk menjaga ketenteraman dan kedamaian,” serunya.
Lebih lanjut, Ning Ita menambahkan bahwa melalui acara doa bersama yang digelar di GBK Jakarta, semua anggota muslimat bersama-sama memohon kepada Allah SWT melalui istighatsah, melalui sholat hajad agar negara tercinta NKRI selalu dianugerahi kedamaian dan kerukunan.
Ning Ita juga menambahkan bahwa sebelumnya di Jatim Expo Surabaya juga telah digelar acara doa bersama yang diikuti sekitar 24.000 muslimat se-Jawa Timur. “Semakin banyak yang memohon, semakin banyak yang berdoa, maka jalan dikabulkannya doa itu akan semakin besar dan itu adalah harapan kita bersama,” tutur Ning Ita.
“Panjenengan semua berangkat menuju jalan perjuangan, semoga dalam perjalanan diberikan kelancaran, diberikan kesehatan hingga kembali lagi ke rumah dan bisa bersama berdoa untuk keamanan dan kedamaian negara Indonesia, serta bisa bersilaturahim dengan saudara-saudara muslimat se-Indondesia. Insya-Allah banyak barokah,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Ning Ita juga berpesan agar rombongan juga mendoakan untuk keamanan dan kedamaian Kota Mojokerto, serta para pemimpinnya diberi kekuatan untuk menjalankan tugas masing-masing.
Pada Minggu, Ning Ita bergabung dengan Muslimat NU Kota Mojokerto di GBK Jakarta untuk bersama-sama mengikuti peringatan Maulidurasul dan Harlah ke-73 Muslimat dengan Muslimat NU se-Indonesia. Harlah kali ini mengambil tema, Hidmah Muslimat NU: Jaga Aswaja Teguhkan Bangsa. (*)