Surabaya (Antaranews Jatim) - Berbagai penghargaan yang telah berhasil diraih Pemerintah Kota Surabaya selama 2018 ditampilkan di halaman Taman Surya, Kota Pahlawan, Jawa Timur, Rabu.
"Terima kasih kepada semua warga Surabaya yang selama ini mendukung program-program Pemkot Surabaya. Penghargaan ini tidak membuat kita berhenti, karena tujuan akhir bukan untuk mendapatkan penghargaan," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya.
Berbagai anugerah penghargaan yang ditampilkan di antaranya Online Populer City Guangzhou International Awards, Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2018, Adipura Kencana, Nirwasita Tantra, Kinerja Pengurangan Sampah, hingga Sekolah Adiwiyata.
Pada kesempatan ini, acara juga dihadiri oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya, pelajar SD dan SMP Surabaya, para petugas lapangan, fasilitator hingga ibu-ibu kader lingkungan.
Risma menegaskan bahwa tujuan utamanya bukanlah untuk mendapat penghargaan, melainkan bagaimana supaya warga Surabaya bisa semakin sejahtera. Ia mengatakan sering kali seseorang berpendapat bahwa jika mengelolah lingkungan akan berdampak pada turunnya perekonomian.
Namun, lanjut dia, berbeda dengan Kota Surabaya yang terus konsisten mengelolah lingkungan. Hasilnya, kata dia, dari tahun ke tahun indeks perekonomian di Surabaya terus meningkat.
"Karena itu, mari kita dukung terus, supaya anak-anak bisa mendapatkan kesempatan kerja. Karena itu, lingkungan ini perlu kita jaga, supaya Kota Surabaya menjadi tujuan wisata," katanya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menuturkan berbagai anugerah penghargaan yang berhasil diraih itu, tidak lepas dari peran serta dukungan masyarakat. Disamping itu, selama ini pihaknya juga terus konsisten untuk mengelolah kota agar menjadi lebih baik, sehingga dampaknya indeks perekonomian terus meningkat.
Maka dari itu, ia pun berpesan kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya agar terus bekerja maksimal untuk melayani masyarakat. "Karena tidak mungkin kita bisa mensejahterahkan masyarakat kalau pengelolaan kota jelek, kualitas infrastruktur atau layanan jelek, itu tidak mungkin," ujarnya.
Wali Kota Risma menerangkan saat seseorang dicalonkan menjadi wali kota, kepala dinas atau sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pastinya awal akan disumpah untuk melayani masyarakat.
Jika seorang pemimpin daerah berpegang teguh pada sumpah tersebut, lanjut dia, otomatis maka kotanya pasti akan maju. "Jadi goalnya adalah masyarakat sejahtera. Kalau muaranya di situ, maka dampak yang tidak langsung itu juga dapat penghargaan," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji menambahkan pihaknya mengapresiasi atas sederet penghargaan yang berhasil diraih oleh Pemkot Surabaya. Menurutnya, untuk meraih anugerah Adipura Kencana tidaklah mudah, tanpa peran serta dari masyarakat.
"Ini adalah suatu prestasi yang luar biasa di tingkat nasional, belum lagi (penghargaan) di tingkat internasional," kata Armuji.
Oleh karena itu, Armuji berpesan kepada seluruh pihak agar bersama-sama menjaga prestasi yang berhasil diraih tersebut. Bahkan, menurut ia, sederet penghargaan yang diterima Kota Surabaya itu, tidak lepas dari sosok kepemimpinan Wali Kota Risma, yang dikenal konsisten menjaga kelestarian dan kebersihan Kota Pahlawan.
"Marilah kita bangun kota ini, pertahankan prestasi ini, kita jaga keamanan (kota) ini secara bersama-sama," ujarnya. (*)
Berbagai Penghargaan Kota Surabaya Selama 2018 Ditampilkan di Taman Surya
Rabu, 16 Januari 2019 18:58 WIB
Terima kasih kepada semua warga Surabaya yang selama ini mendukung program-program Pemkot Surabaya. Penghargaan ini tidak membuat kita berhenti, karena tujuan akhir bukan untuk mendapatkan penghargaan