Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Dewan Pimpinan Daerah Arus Bawah Jokowi (DPD ABJ) Jawa Timur, menyebutkan jalan sehat di Bojonegoro, yang mengangkat tema "Cah Bojonegoro Milineal" diikuti sekitar 15 ribu peserta.
"Jumlah yang registrasi hampir 20 ribu, namun akhirnya kita batasi dan massa yang hadir hari ini sekitar 15 ribu peserta," ujar Ketua DPD Arus Bawah Jokowi (DPD ABJ) Jawa Timur, Jimmy Junaidi, sebagaimana dalam keterangan persnya, Minggu.
Dalam kegiatan yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Budi Irawanto dan Ketua Umum ABJ Michael Umbas itu, warga Bojonegoro tampak antusias mengikuti jalan sehat sehingga panitia sempat membatasi pendaftaran.
Dalam sambutannya, Ketum Arus Bawah Jokowi Michael Umbas menyampaikan bahwa acara jalan sehat ini sebagai bagian dari membangun solidaritas dan persatuan bagi masyarakat Bojonegoro, Jawa Timur.
"Modal sosial terbesar bangsa ini adalah Persatuan, itu wajib kita jaga dan kita rawat melebihi apapun," kata dia.
Sebagai wahana berolahraga untuk kesehatan bagi masyarakat, Umbas juga berharap kegiatan jalan sehat bisa menjadi sarana mempererat silaturahim warga.
Menyambung pernyataan itu, panitia acara Kyai Ansori mengatakan untuk menjaga Persatuan, perlu dipastikan agar tidak menyebar berita-berita tidak benar dan selalu melakukan tabbayun.
Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, yang juga ketua DPC PDIP, mengapreasiasi atas antusiasme warga Bojonegoro mengikuti jalan sehat. Ia mengingatkan warganya untuk tetap menjaga kebersamaan.
Meskipun, kata dia, di tahun politik masing-masing individu berbeda pilihan, tapi ia meminta agar perbedaan itu memecah-belah masyarakat.
"Acara seperti ini sangat baik dalam rangka membangun kebersamaan. Kita buktikan Bojonegoro kondusif dan meski pilihan politik berbeda-beda masyakarat tetap satu," kata Budi Irawanto yang akrab disapa Wawan.(*)
Jalan Sehat Arus Bawah Jokowi di Bojonegoro Diikuti 15.000 Peserta
Minggu, 9 Desember 2018 14:22 WIB
Jumlah yang registrasi hampir 20 ribu, namun akhirnya kita batasi dan massa yang hadir hari ini sekitar 15 ribu peserta.