Surabaya (Antaranews Jatim) - Inovasi beton yang memanfaatkan bongkaran dinding dan bubuk kalsium karbonat karya tiga mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra juara 1 International Concrete Competition (ICC) 2018 di Universitas Sebelas Maret Solo.
Inovasi beton karya mahasiswa angkatan 2015 yakni Kent Setiono, Nico Christiono dan Ricky Surya menjadi juara pada kategori Concrete Competition setelah mengalahkan inovasi lain karya mahasiswa Indonesia, Filipina, Malaysia dan India.
"Pada babak final, selama tiga hari kami membuat beton secara langsung, kemudian melakukan tes beton berumur satu hari dan melakukan presentasi di depan para juri. Panitia telah mempersiapkan bahan dasar membuat beton, peserta hanya diminta membawa bahan inovasi tambahan yang akan digunakan," kata Kent Setiono.
Kent mengungkapkan, sebelum mengukti ajang ICC 2018, kelompoknya telah melakukan percobaan terhadap inovasi itu di kampus terlebih dahulu hingga lebih dari 10 kali.
Sementara itu, Nico Christiono mengungkapkan kesulitan terberat bagi tim UK Petra adalah mempertahankan kondisi beton untuk tetap encer namun bisa memenuhi syarat beton mudah mengalir yang ditentukan.
Tim akhirnya sepakat mengurangi penggunaan semen dan mencari penggantinya sebagai bahan campuran dalam beton yang dapat memadat sendiri (self compacting concrete).
"Kami mencoba mengurangi penggunaan semen, digantikan dengan gragal batu bata dan kalsium karbonat sebesar 30 persen. Kekuatannya mencapai 24,5 MPa saat tes beton satu hari dibandingkan dengan kekuatan biasanya yaitu sebesar 25 MPa dalam waktu 28 hari," ujarnya.
Selain itu, Nico dan kelompoknya juga menambahkan gragal batu bata dan kalsium karbonat yang sudah dihancurkan dalam bentuk butiran halus dalam adonan betonnya.
"Pemanfaatan gragal batu bata ini akan dapat mengurangi buangan yang tak terpakai misalnya saat merenovasi rumah ataupun memanfaatkan bagian bangunan yang runtuh pada saat terjadi bencana alam gempa bumi, sedangkan kalsium karbonat membantu menambah kekuatan beton umur awal," ujarnya.
Dengan raihan juara ini, mahasiswa UK Petra mendapatkan hadiah plakat, sertifikat dan hadiah uang sebesar USD 1.000.
Nico berharap prestasi yang didapatkan kelompoknya bisa memacu mahasiswa UK Petra lainnya untuk lebih berprestasi di ajang internasional.(*)
Inovasi Beton Mahasiswa UK Petra Raih Juara Internasional
Rabu, 28 November 2018 17:50 WIB
Pemanfaatan gragal batu bata ini akan dapat mengurangi buangan yang tak terpakai misalnya saat merenovasi rumah ataupun memanfaatkan bagian bangunan yang runtuh pada saat terjadi bencana alam gempa bumi, sedangkan kalsium karbonat membantu menambah kekuatan beton umur awal