Ponorogo (Antaranews Jatim) - Pemkab Ponorogo, Jawa Timur, bersama aparat keamanan dan penyelenggara Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menggelar deklarasi damai di pendopo Pemkab setempat, Rabu.
Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno dalam sambutannya, mengajak semua pihak untuk tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi oleh media sosial.
"Media sosial sangat berpengaruh terhadap perkembangan situasi. Sehingga kita harus peka untuk tidak terpengaruh khususnya yang bersifat provokatif untuk menciptakan situasi Ponorogo aman dan kondusif," katanya.
Ia mengingatkan, pada 23 September 2018 sudah memasuki tahapan kampanye Pemilu. "Kita memiliki hajat besar, yaitu Pemilu Pileg dan Pilpres 2019, di mana tanggal 23 September 2018 sudah mulai tahapan kampanye," ucapnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Ponorogo Ahmad Fauzi menjelaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada pemangku kepentingan.
"KPU Kabupaten Ponorogo telah melakukan sosialisasi kepada pemangku kepentingan, dengan harapan agar aturan perundangan terkait kampanye dapat dipatuhi bersama," tegasnya.
Ia menyebutkan aturan itu antara lain, bahwa tim kampanye diminta segera mendaftarkan diri di KPU Ponorogo.
Pada bagian lain dia menyebutkan jumlah pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 761.843 pemilih tersebar di 2.927 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Ponorogo.
"Namun, sesuai perkembangan terkini KPU secara nasional mendapatkan rekomendasi untuk melakukan pencermatan. Sehingga DPT akan dilakukan perbaikan sampai dengan menjelang Pemilihan," jelasnya.
Sedangkan Kapolres Ponorogo AKBP Radiant mengajak parpol peserta Pemilu tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Kita hari ini melaksanakan deklarasi damai. Kepada parpol nantinya agar siap menang dan siap kalah, sehingga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif wilayah Kabupaten Ponorogo dapat terwujud," katanya, berharap.
Ponorogo Deklarasi Pileg dan Pilpres 2019 Damai
Kamis, 20 September 2018 8:00 WIB
Media sosial sangat berpengaruh terhadap perkembangan situasi. Sehingga kita harus peka untuk tidak terpengaruh khususnya yang bersifat provokatif untuk menciptakan situasi Ponorogo aman dan kondusif