Malang (Antaranews Jatim) - Perum Bulog Sub Divre VII Malang menyatakan bahwa hingga September 2018, serapan gabah dan beras tercatat sebesar 17.267,51 ton, atau baru sebesar 40,74 persen dari total target serapan yang ditetapkan pada 2018.
Kepala Bulog Sub Divre VII Malang Fachria Latuconsina mengatakan bahwa, penyerapan beras atau gabah hingga September tersebut masih sebesar 40,74 persen dari total target yang ditetapkan, yakni sebanyak 42.900 ton hingga akhir 2018.
"Realisasi serapan sebesar 17.476,51 ton, atau baru 40,74 persen," kata Fachria, kepada Antara, di Malang, Jawa Timur, Jumat.
Dalam realisasi penyerapan Bulog Sub Divre Malang pada 2017 lalu, tercatat sebesar 53 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 67.100 ton.
Dalam beberapa kurun waktu terakhir, berdasarkan pantauan Antara, harga gabah ditingkat petani maupun beras di tingkat penggilingan berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang menjadi acuan Perum Bulog dalam menyerap gabah dan beras.
Dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Kebijakan Pengadaan Gabah atau Beras dan Penyaluran Beras Oleh Pemerintah, besaran HPP Perum Bulog untuk gabah kering panen adalah Rp3.700 per kilogram di tingkat petani dan Rp3.750 per kilogram di tingkat penggilingan.
Sementara untuk gabah kering giling, HPP ditetapkan Rp4.600 per kilogram di tingkat penggilingan dan Rp4.650 di gudang Bulog.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) selama Agustus 2018, harga gabah kering panen di tingkat petani mengalami kenaikan sebesar 3,05 persen menjadi Rp4.744 per kilogram, dan di tingkat penggilingan sebesar Rp4.870 per kilogram, atau naik 3,27 persen dibanding bulan sebelumnya.
Sementara untuk harga gabah kering giling di tingkat petani tercatat juga mengalami kenaikan sebesar 1,95 persen menjadi Rp5.308 per kilogram, dan di tingkat penggilingan naik 1,64 persen menjadi Rp5.400 per kilogram.
Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani tercatat Rp4.363 per kilogram atau naik 2,45 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.456 per kilogram atau naik 2,18 persen dibanding bulan sebelumnya.(*)
Bulog Malang Serap 17.467 Ton Beras
Jumat, 14 September 2018 17:13 WIB