Surabaya (Antaranews Jatim) - Dinas Kebakaran (Damkar) Surabaya menekan angka kebakaran di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur melalui sosoalisasi maupun pelatihan pemadaman api secara rutin di beberapa kantor pemerintahan, sekolah hingga perguruan tinggi.
Kepala Bidang Pelatihan dan Pemberdayaan Dinas Kebakaran Surabaya Tyar Junaedi, di Surabaya, Kamis, mengatakan sosialisasi dan pelatihan pemadaman api ini sudah menjadi agenda rutin Damkar.
"Khusus untuk satuan relawan kebakaran ada pelatihan 1-2 kali tiap bulannya. Sedangkan sosialisasi kepada masyarakat berdasarkan permintaan dan semuanya gratis," ujarnya.
Menurut dia, dalam sosialisasi itu, biasanya Damkar melatih memadamkan api dengan karung goni basah, tabung semprot drypowder dan tabung gas CO2. Biasanya, para peserta diajak memadamkan langsung kebakaran itu.
"Untuk cara pemakaian tabung drypowder maupun CO2, pertama tarik pin pengaman. Kemudian pegang ujung selang semprot dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang tuas penekan. Setelah itu, semprotkan titik api dengan jarak paling dekat empat meter," ujar Tyar.
Melalui berbagai pelatihan dan sosialisasi ini, lanjut dia, pihaknya berharap banyak warga Surabaya mengetahui cara mencegah kebakaran di lingkungannya masing-masing sehingga dapat menekan angka kebakaran di Kota Pahlawan.
Sehingga, lanjut dia, ketika ada kebakaran, warga Surabaya bisa melakukan pemadaman awal sebelum datangnya petugas Dinas Pemadam Kebakaran. "Melalui cara ini, kami optimistis dapat menekan angka kerugian dalam setiap kebakaran," katanya.
Berdasarkan data yang dimiliki Damkar Surabaya kejadian kebakaran di Kota Pahlawan pada 2017 ada sebanyak 589 kejadian, yang terdiri dari kebakaran bangunan 153 kejadian, kebakaran non bangunan 400 kejadian, dan kebakaran kendaraan ada 32 kejadian.
Sedangkan pada Januari hingga Juli 2018 ada sebanyak 222 kejadian yang terdiri dari kebakaran bangunan 58 kejadian, kebakaran non bangunan 155 kejadian dan kebakaran kendaraan sembilan kejadian. (*)
Damkar Surabaya Tekan Kebakaran Melalui Sosialisasi Maupun Pelatihan
Kamis, 30 Agustus 2018 7:35 WIB
Khusus untuk satuan relawan kebakaran ada pelatihan 1-2 kali tiap bulannya. Sedangkan sosialisasi kepada masyarakat berdasarkan permintaan dan semuanya gratis