Solo, (Antara)- Puluhan ribu orang memadati sepanjang pinggiran jalan menyambut kedatangan Torch Relay api abadi Asian Games ke-18 2018 Jakarta Palembang di Kota Solo, Kamis.
Api abadi yang merupakan gabungan dari India dan Mrapen Grobogan Jawa Tengah disatukan di Prambanan kemudian dibawa ke Kota Solo yang diterima oleh Wali Kota Surakarta F.X Hadi Rudyatmo di Gapura Mahkuta Karangasem Laweyan Solo, sekitar pukul 13.00 WIB.
Meskipun, masyarakat yang menunggu kedatangan obor Asian Games 2018 kondisi berpanas-panasan, tetapi mereka tetap bertahan untuk mengobarkan semangat untuk para atlet Indonesia yang akan maju sebagai tuan rumah pesta olah raga multi event tingkat Asia itu.
Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo setelah menerima api abadi tersebut kemudian diberikan kepada pembawa obor perdana dari Kepala Polda Jateng Irjen Pol Condro Kirono kemudian titik kedua estafet kepada Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, kemudian Kapolres Kota Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo.
Bahkan, titik estafet Torch Relay Api Obor Asian Games 2018 di solo sebanyak 19 titik dengan melibatkan 99 pelari tersebut juga diikuti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Surakarta, F.X Hadi Rudyatmo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, artis Dian Sastro Wardoyo, dan sejumlah atlet lainnya.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengatakan api abadi Asian Games merupakan gambaran semangat Indonesia sebagai tuan rumah dalam ajang olah raga Asian Games ke-18 tahun ini.
"Api diambil dari India karena negara itu, digelar Asian Games pertama, kemudian dipadukan dengan api Mrapen Grobogan Jateng simbol solideritas antara negara-negara Asia," kata Kapolda.
Menurut Kapolda pihaknya dari awal terus ikut menyosialisasikan dengan gelora semangat Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Kegiatan ini, sebagai penghargaan dirinya ikut membawa api abadi obor Asian Games ini.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Surakarta Joni Hari Sumantri mengatakan Kota Surakarta mendapat penghargaan dengan kegiatan Torch Relay Asian Games 2018 rangkaian kedua setelah Yogyakarta.
Menurut Joni Hari ada 99 pelari, atlet, artis, dan pejabat yang ikut membawa api abadi Asian Games 2018 ini. Api pada obor di Solo diarak mulai di Gapuran Mahkuta Jalan Adi Sucipto- Jalan A Yani,-Slamet Riyadi kemudian terakhir di Pendapi Ageng Kantor Balai Kota Surakarta.
Obor Asian Games 2018 setibanya di Sriwedari disambut sejumlah hiburan seni tradisional Reog, Tari Gambyong, Senam Kolaborasi, dan doa bersama kemudian dilanjutkan ke Balaikota Surakata.
"Api abadi menginap di Solo satu malam, kemudian diterbangkan ke Malang Jawa Timur, Jumat (19/7)," katanya.(*)
Masyarakat Solo Antusias Sambut Obor Asian Games
Kamis, 19 Juli 2018 14:48 WIB