Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Sekitar 500 orang mahasiswa Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Jatim memberikan pendampingan pengelolaan dana desa di Kecamatan Jabon Sidoarjo pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah setempat.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Selasa mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut karena bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.
"Desa sangat membutuhkan pendampingan dalam pengelolaan dana desa. Pasalnya saat ini perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan pelaporan dana desa dilakukan sendiri oleh desa. Untuk itu, kehadiran mahasiswa Unusa melakukan kegiatan seperti ini dinilainya sangat tepat," katanya di sela penerimaan rombongan KKN Unusa di Kantor Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Jatim.
Menurutnya, kehadiran mahasiswa ini sangat baik dan sangat tepat, supaya semua potensi anggaran yang ada di desa ini bisa dilaksanakan sesuai dengan skala prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Ada dua hal yang penting dilakukan dalam pemanfaatan dana desa. Yang pertama adalah penyerapan dana desa yang sesuai dengan program pembangunan yang akan dilakukan. Yang kedua program pembangunan harus tepat sasaran. Dua hal tersebut harus dilakukan," katanya.
Menurutnya, jika tidak dilakukan akan merambah keranah hukum, seperti program yang sudah tepat sasaran tetapi pelaporannya amburadul akan menjadi masalah hukum.
"Sebaliknya, pelaporan anggarannya sudah sesuai namun program pembangunannya tidak tepat sasaran akan menjadi pertanyaan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unusa Prof. Dr. Ir.Ahmad Jazidie M.Eng mengatakan, selama tiga minggu kedepan peserta akan mengabdikan ilmunya di Kecamatan Jabon.
"Selain melakukan pendampingan dana desa, mahasiswanya juga akan melakukan kegiatan dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun lingkungan," ujarnya.
Ia mengatakan pendampingan pengelolaan dana desa yang dilakukan mahasiswanya hanya sebatas bagaimana cara pembuatan laporan dan perencanaan yang baik dan benar.
"Potensi ekonomi di Kecamatan Jabon menjadi salah satu alasan dipilihnya Kecamatan Jabon sebagai tempat KKN. Jabon memiliki banyak potensi ekonomi. Ada banyak UMKM. Kami bisa menilai perlu ada pendampingan dalam bidang pemasaran," ujarnya.(*)
Mahasiswa Unusa Berikan Pendampingan Pengelolaan Dana Desa
Selasa, 10 Juli 2018 17:54 WIB
Ada dua hal yang penting dilakukan dalam pemanfaatan dana desa. Yang pertama adalah penyerapan dana desa yang sesuai dengan program pembangunan yang akan dilakukan. Yang kedua program pembangunan harus tepat sasaran. Dua hal tersebut harus dilakukan