Partisipasi Pemilih Pilkada Bojonegoro Meningkat

-Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Partisipasi pemilih pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan jumlah 799.912  suara (77,9 persen) pada 2018, meningkat dibandingkan dengan pilkada pada 2012 dengan jumlah pemilih 741.112  suara (71,37 persen)...

Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat KPU Bojonegoro Mustofirin di Bojonegoro, Jumat, menjelaskan adanya peningkatan partipasi pemilih tidak lepas upaya tim pemenangan peserta pemilihan bupati dan wakil bupati melakukan penggalangan kepada pemilih.

Di dalam pilkada di daerah setempat yang diikuti empat pasangan, kata dia, masing-masing tim pemenangan melakukan penggalangan kepada pemilih dengan berbagai upaya agar bersedia menjadi pendukung pasangan calon.

Begitu pula, lanjut dia, penggalangan kepada pemilih masing-masing tim pemenangan dua pasangan peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, juga berjalan maksimal.

"Anda lihat sendiri ada berbagai upaya penggalangan yang dilakukan masing-masing tim pemenangan untuk mengajak masyarakat datang mencoblos," ucapnya menjelaskan.

Tidak hanya itu, menurut dia, berbagai sosialisasi yang dilakukan KPU dengan mengandeng berbagai elemen masyarakat juga berjalan efektif, serta sosialialisasi berbasis netizen dan keluarga.

"Petugas pemungutan suara (PPS) di desa juga mendatangi pemilih satu persatu untuk menyampaikan undangan mencoblos juga mempengaruhi tingkat kehadiran," ujarnya.

Yang jelas, kata dia, tingkat partisipasi pemilih pilkada di daerahnya tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan target yang ditetapkan KPU Pusat sebesar 77,5 persen.

Ia menambahkan partisipasi pemilih pilkada tahun ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan pilkada pada 2007 dengan jumlah 747.118 suara (75,21 persen).

Dari hasil rekapitulasi perolehan suara di KPU pasangan nomor urut 1. Soehadi Moelyono-Mitro'atin memperoleh 195.489 suara, nomor urut 2. Mahfudhoh Suyoto-Kuswiyanto memperoleh 150.261 suara.

Sedangkan nomor urut 3. Anna Mu'awanah-Budi Irawanto memperoleh 236.358 suara dan nomor urut 4. Basuki-Pudji Dewanto memperoleh 187.381 suiara.  Dalam pilkada itu sebanyak 769.489 suara sah dan 187.381 suara tidak sah.

Rekapitulasi perolehan suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memperoleh 398.617 suara dan pasangan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memperoleh 351.556 suara.

Dari perhitungan yang dilakukan sebanyak 750.173 suara sah dan 49.7999 suara tidak sah. Di dalam hasil rekapitulasi perolehan suara pemilihan bupati dan wakil bupati dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, tidak menyertakan perhitungan prosentase. (*)