Malang, 5/7 (Antara) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Wilayah Malang berupaya mengurangi angka pengangguran di wilayah setempat dengan mendesain program padat karya tunai (PKT) di beberapa lokasi, di antaranya di Kabupaten Malang.
CEO BNI Wilayah Malang Wiwi Suprihatno, Kamis mengemukakan program PKT yang mengambil lokasi di Desa Sanan Kerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang itu sebagai rangkaian HUT ke-72 BNI.
"Salah satu pelaksanaan program PKT terbaru yang kami laksanakan dan bekerja sama dengan masyarakat di Desa Sanan Kerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang ini adalah perbaikan jalan (pengerasan jalan desa dengan rabat semen beton). kami melibatkan sekitar 200 orang warga setempat," kata Wiwi di sela pelaksanaan program PKT di Turen, Kabuapten Malang, Jawa Timur.
Pelaksanaan program PKT tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jatim Agus Wahyudi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemkab Malang Suwadji, Wakil Pemimpin Cabang Malang Eka Kurniawan, dan Wakil Pemimpin Cabang Hanief Chasan, serta Head of PCR BNI Harry Kristianarko.
Lebih lanjut, Wiwi mengatakan BNI mengajak warga di berbagai kota untuk mengikuti PKT. Program ini memberdayakan kekuatan yang dimiliki oleh berbagai BUMN untuk memobilisasi budaya gotong royong yang sudah tertanam pada masyarakat pedesaan atau perkotaan dan memanfaatkannya untuk membangun atau merenovasi sarana serta prasarana publik penting.
Program PKT yang melibatkan ratusan warga di setiap titik aktivitasnya ini merupakan salah satu upaya pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat yang diprakarsai Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Program ini menghimpun dan memfokuskan aktivitas bina lingkungan dari berbagai BUMN.
Wiwi menuturkan program PKT ini diprioritaskan sebagai sasaran program untuk mengurangi tingkat pengangguran. Melalui program PKT ini, penduduk yang belum memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan diharapkan ikut ambil bagian.
Proyek-proyek yang dapat dikerjakan dengan memanfaatkan Program PKT ini memiliki kriteria dalam setiap pelaksanaannya, maksimal 5 kegiatan di satu lokasi, seperti jalan desa, embung, jembatan, Pondok Bersalin Desa (Polindes), fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan pembangunan pasar desa.
Pada awalnya, Program PKT ini dinamakan Cash for Work, namun atas masukan Presiden RI Joko Widodo pada saat Kunjungan Kerja ke Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur pada awal Maret lalu, namanya berubah menjadi Program Padat Karya Tunai.
Pada saat itu, Presiden meninjau Perkembangan Program Perhutanan Sosial, dimana pada pelaksanaannya disisipkan proyek Padat Karya Tunai berupa pengerasan jalan sejauh 1,1 km di lokasi acara. Pada Program PKT di Desa Ngimbang ini, BNI bekerja sama dengan BUMN lainnya yang juga turut mengembangkan perekonomian masyarakat di Tuban, yaitu Perhutani, Bulog, dan PTPN.
Untuk BNI Wilayah Malang kegiatan PKT ini merupakan yang kedua. Sebelumnya dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2018 di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Pada kegiatan tersebut dilaksanakan dua kegiatan berupa Pengerasan Jalan Desa dengan Rabat Semen Beton.
"Proyek ini dilakukan dengan Sistem Rabat Semen sepanjang 500 meter menuju lahan Pertanian, TPST (Tempat Pembuangan Sampah dan Desa Wisata). Kedua, Normalisasi Saluran Irigasi yaitu Proses Normalisasi Saluran Irigasi menuju ke lahan pertanian sepanjang 10 kilometer," ujarnya. (*)
BNI Malang Kurangi Pengangguran dengan PKT
Kamis, 5 Juli 2018 18:58 WIB
Salah satu pelaksanaan program PKT terbaru yang kami laksanakan dan bekerja sama dengan masyarakat di Desa Sanan Kerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang ini adalah perbaikan jalan (pengerasan jalan desa dengan rabat semen beton). kami melibatkan sekitar 200 orang warga setempat.