Surabaya (Antaranews Jatim) - Ketua DPD Partai Demokrat sekaligus Gubernur Jawa Timur Soekarwo menegaskan beredarnya surat untuk memilih pasangan Khofifah-Emil Dardak merupakan instruksi DPP dan menjadi bagian internal partai.
"Surat itu instruksi DPP dan tidak hanya di Jatim, tapi seluruh Indonesia. Ini menjadi bagian kegiatan partai dan fungsinya adalah urusan internal," ujarnya ketika ditemui wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin malam.
Menurut dia, surat dukungan dan ajakan itu menggunakan kop lambang Demokrat sehingga fungsinya dikhususkan ke internal partai untuk disampaikan ke anggota dan disampaikan ke masyarakat.
"Sebab Partai Demokrat merupakan salah satu partai pendukung pasangan calon di Pilkada Jatim sehingga menyampaikan kepada pemilih dan bagian dari fungsi 'election' ya di situ," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim yang di DPP menjabat sebagai anggota Majelis Tinggi tersebut juga mengakui bahwa pembuatan surat edaran itu bukan bagian dari kampanye, sebab dia tetap berkomitmen untuk tidak berkampanye demi menjaga netralitas di Pilkada Jatim 2018.
"Kecuali kalau saya buat rekaman itu yang tidak betul. Apalagi itu tidak hanya di Jatim, tapi seluruh Indonesia. Kalau mau kampanye, sudah dari dulu, tapi saya tidak mau karena saya ingin menjaga," katanya.
Sebelumnya, Partai Demokrat Jatim mengumumkan surat selebaran yang berisi ajakan dari Soekarwo terkait pasangan calon yang harus dipilih di Pilkada Jatim 2018. Di sisi lain, muncul pernyataan dari sejumlah kiai sepuh Jatim yang meyakini komitmen Soekarwo terhadap dukungannya ke Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilkada Jatim 2018.
Pilkada Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.
Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)
Pakde Karwo: Ajakan Memilih adalah Instruksi Partai
Senin, 25 Juni 2018 22:33 WIB
Surat itu instruksi DPP dan tidak hanya di Jatim, tapi seluruh Indonesia. Ini menjadi bagian kegiatan partai dan fungsinya adalah urusan internal