Ngawi (Antaranews Jatim) - KPU Kabupaten Ngawi melakukan pengecekan tahap akhir barang-barang atau kelengkapan logistik yang akan digunakan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018 di wilayah setempat.
Komisioner KPU Ngawi Aman Ridho Hidayat, Sabtu, mengatakan pengecekan atau proses "packing" dan "plotting" sangat penting dilakukan guna mengetahui ada tidaknya logistik pilkada yang belum lengkap.
"Pengecekan dilakukan sebelum logistik dikirim ke PKK dan TPS. Untuk distribusi, dilakukan mulai tanggal 24 Juni," ujar Aman Ridho kepada wartawan.
Menurut dia, terdapat 11 item atau jenis logistik untuk keperluan Pilkada Jawa Timur. Di antaranya adalah, surat suara, "template", alat tulis, alat coblos dan bantalan, tinta sidik jari, plastik transparan, formulir model C1 lengkap, formulir model C, berbagai jenis sampul, segel, dan juga stempel.
"Setelah dicek, sejumlah logistik pilkada tersebut kemudian dimasukkan dalam kotak suara dan siap didistribusikan," kata dia.
Ia menjelaskan, pengecekan dan pengepakan logistik Pilkada Jawa Tmur tahun ini berbeda dengan pengecekan logistik untuk Pilkada Ngawi tahun 2015 lalu.
Dimana pada Pilkada Ngawi 2015, pengecekan dan pengepakan dilakukan di tingkat PPK atau kantor kecamatan. Sedangkan pada pilkada serentak kali ini, aktivitas tersebut dilakukan di kantor KPU setempat.
Dalam pengecekan dan pengepakan tersebut, petugas KPU setempat juga melibatkan anggota PPK, panwaslu, panwascam, dan pihak terkait lainnya.
Para petugas tersebut bertanggung jawab pada kecamatannya masing-masing. Setiap kecamatan diberikan waktu sekitar satu hingga dua jam untuk mengecek. Sehingga, untuk 19 kecamatan di Ngawi dibutuhkan waktu selama dua hari kerja untuk melakukan pengecekan tersebut.
"Untuk pendistribusian di tingkat PPK akan dilakukan pada tanggal 24 Juni. Dan dari PPK menuju TPS akan dilakukan pada tanggal 26 Juni," katanya.
Aman menambahkan, selama pendistribusian, pihaknya telah melakukan antisipasi terhadap sejumlah kendala yang mungkin muncul. Di antaranya adalah waspada terhadap potensi hujan lebat. Untuk itu, pihaknya akan menggunakan truk yang memiliki terpal antihujan, sehingga logistik pilkada aman dari air hujan. (*)
KPU Ngawi Lakukan Pengecekan Logistik Pilkada Jatim
Sabtu, 23 Juni 2018 20:15 WIB