Ponorogo (Antaranews Jatim) - Polres Ponorogo, Jawa Timur menggelar lomba musik patrol guna meningkatkan kreativitas masyarakat dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di halaman Mako Polres Ponorogo, Sabtu (9/6) malam.
Kapolres Ponorogo AKBP Radiant di Ponorogo, Minggu, menuturkan musik patrol sudah akrab bagi masyarakat sejak lama.
Ia mengharapkan bahwa melalui lomba itu bisa meningkatkan kreativitas masyarakat.
"Musik patrol sejak dulu sudah familier di masyarakat, baik di poskamling maupun untuk membangunkan warga saat makan sahur pada bulan Ramadhan. Dengan diadakan lomba ini diharap kreativitas masyarakat lebih meningkat," ujar dia.
Dia berharap, lomba musik patrol bisa ditindaklanjuti dengan makin meningkatkan kegiatan pada poskamling guna memantapkan kamtibmas.
Lomba musik patrol yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 Bhayangkara di daerah tersebut, kata Radiant, juga terkait dengan pilkada serentak dan mengantisipasi terorisme dan penyebaran paham radikal.
"Mari kita meningkatkan kamtibmas dengan menciptakan pilkada serentak secara damai dan mengaktifkan kembali tamu wajib lapor satu kali 24 jam. Hal tersebut untuk mengantisipasi perkembangan terorisme dan paham radikalisme di lingkungan masing-masing," katanya.
Lomba musik patrol diikuti 21 peserta, perwakilan dari berbagai polsek di jajaran Polres Ponorogo. Sebanyak tiga juri, masing-masing Jayadi (guru seni dan budaya SMKN 2 Ponorogo), Agung Bayu Keswoyo (guru seni dan budaya SMPK Ponorogo), dan Aiptu Surono (Kanit Bintibmas Satbinmas Polres Ponorogo) memilih tiga juara dan dua juara harapan.
Juara I grup musik patrol "Putra Bantar Angin" (perwakilan dari Polsek sumoroto), juara II "Nurul Huda" (perwakilan Polsek Sukorejo), dan juara II "Anti Teror" ( perwakilan Polsek Babadan).
Juara harapan I "Liman Suro" ( perwakilan Polsek Jambon) dan juara harapan II "Lingga Baskara" (perwakilan Polsek Ponorogo). (*)
Polres Ponorogo Gelar Lomba Musik Patrol
Minggu, 10 Juni 2018 19:11 WIB
Mari kita meningkatkan kamtibmas dengan menciptakan pilkada serentak secara damai dan mengaktifkan kembali tamu wajib lapor satu kali 24 jam. Hal tersebut untuk mengantisipasi perkembangan terorisme dan paham radikalisme di lingkungan masing-masing