Mojokerto, (Antaranews Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Mojokerto dan Jombang, Jawa Timur menyalurkan sebanyak 350 paket bahan kebutuhan pokok dalam kegiatan yang bertajuk pasar murah 2018.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Suwandoko, Jumat mengatakan, paket tersebut masing-masing 250 paket dari BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto dan Jombang sebanyak 100 paket sembako.
"Paket tersebut berisi 5 kilogram beras, 4 liter minyak goreng, dan 2 kilogram gula pasir, serta tambahan 1 kaleng biskuit, yang dikhususkan bagi peserta bukan penerima upah (BPU)," katanya di Mojokerto.
Ia mengemukakan, kegiatan pasar murah merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial dan layanan tambahan oleh BPJS Ketenagakerjaan bagi peserta.
"Semoga melalui kegiatan ini dapat membantu peserta BPJS Ketenagakerjaan dan menjadi berkah bagi kita semua di bulan suci Ramadhan ini," ujarnya.
Ia mengemukakan, program Bukan Penerima Upah diperuntukkan bagi masyarakat yang bekerja secara mandiri seperti pedagang kaki lima, tukang ojek, tukang becak, petani, dan sejenisnya, dimana program ini dapat diikuti oleh semua masyarakat dengan maksimal usia 60 tahun.
"Peserta Bukan Penerima Upah dapat mengikuti program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua. Peserta dapat memilih mengikuti program Jaminan dan Kecelakaan Kerja dengan iuran minimal Rp16.800 per orang perbulan," katanya.
Ia menjelaskan, peserta yang mengikuti ketiga program membayar iuran minimal Rp36.800 perorang perbulan dan sudah termasuk tabungan sebesar Rp20.000.
"Peserta bukan penerima upah mendapatkan layanan yang setara dengan peserta BPJS Ketenagakerjaan penerima upah yang bekerja secara formal di kantor atau pabrik," katanya.
Sementara itu, salah satu pembeli mengatakan bahwa kegiatan pasar murah BPJS Ketenagakerjaan bermanfaat bagi peserta.
"Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan karena telah mengadakan pasar murah. Dengan adanya kegiatan ini dapat menghemat pengeluaran belanja karena biasanya harga kebutuhan pokok naik menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Mujiono yang berprofesi sebagai tukang becak.
Dari data yang ada, sejak 1 Januari hingga 31 Mei 2018 tercatat pedaftaran baru sebanyak 11.693 tenaga kerja dan total 29.904 tenaga kerja aktif bukan penerima upah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto. (*)
BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Salurkan Bahan Kebutuhan Pokok
Jumat, 1 Juni 2018 18:41 WIB
Semoga melalui kegiatan ini dapat membantu peserta BPJS Ketenagakerjaan dan menjadi berkah bagi kita semua di bulan suci Ramadhan ini