Malang (Antaranews Jatim) - Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang kembali berinovasi untuk memudahkan para wajib pajak (WP) dalam membayar kewajiban pajaknya dengan Sistem Aplikasi Mobile Pajak Daerah (Simpade).
"Inovasi ini merupakan salah satu produk dari perkembangan teknologi informasi yang disediakan untuk memudahkan sekaligus meningkatkan pelayanan kepada WP dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya," kata Kepala BP2D Kota Malang Ade Herawanto di Malang, Jawa Timur, Minggu.
Mengusung platform Android, katanya, kehadiran aplikasi ini semakin memudahkan masyarakat, khususnya para WP, untuk mengetahui informasi tentang perpajakan daerah secara aktual dan efisien. Mulai dari informasi terkait objek pajak, tagihan dan tunggakan, sistem pembayaran dan pengumuman pajak daerah.
Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan konsultasi pajak daerah hingga mengunduh peraturan pajak daerah dari aplikasi baru ini. Apalagi, panduan informasi dapat diakses kapan pun dan dimana pun melalui gadget, real time selama 24 jam.
Untuk mengaksesnya, masyarakat terlebih dulu mengunduh aplikasi SAMPADE di playstore secara gratis.
Sebelumnya, BP2D telah meluncurkan sistem Pajak Online (e-Tax) pada tahun 2013, Ngalam Command Center yang telah diluncurkan belumm lama ini.
Sampade akan diluncurkan Senin (21/5) usai upacara Hari Kebangkitan Nasional di Balai Kota Malang. Berbagai kemudahan dan fasilitas pelaporan maupun pembayaran sudah dijalankan BP2D sejak bernama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).
Dengan sistem pajak online yang terintegrasi internet dan langsung terkomputerisasi, setiap bulan WP tak perlu lagi menyampaikan dokumen administrasi perpajakan secara fisik ataupun membayar secara manual karena WP dapat memanfaatkan teknologi IT dengan menggunakan e-SPTPD dan pembayaran melalui auto debit.
"Kemudahan-kemudahan tersebut untuk mengakomodasi para WP yang terjebak keterbatasan waktu, jarak dan kesibukan aktivitas lain supaya tetap dapat melaporkan dan memenuhi kewajiban perpajakan daerahnya secara tepat waktu," tuturnya.
Berbagai langkah strategis dan program-program inovatif itu telah dijalankan dan terus berlanjut sampai sekarang, bahkan telah dibukukan menjadi "40 Jurus BP2D Kota Malang".
Dalam buku tersebut dicantumkan sejumlah inovasi andalan BPD Kota Malang, seperti penerapan tax banking, bayar pajak daerah cukup via transfer rekening hingga memperbanyak payment point di berbagai lokasi yang mudah diakses masyarakat.
"Semua ini kami lakukan demi terwujudnya transparansi dan akuntabilitas kinerja di lingkungan BP2D," kata Ade.(*)
BPD Malang Mudahkan Wajib Pajak dengan "Sampade"
Minggu, 20 Mei 2018 18:47 WIB
Inovasi ini merupakan salah satu produk dari perkembangan teknologi informasi yang disediakan untuk memudahkan sekaligus meningkatkan pelayanan kepada WP dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya