Surabaya (Antaranews Jatim) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur berencana melakukan pendampingan kewirausahaan bagi sejumlah anak dan sosok yang pernah terlibat dalam gerakan terorisme di Tanah Air, sebagai jalan keluar jihad postif membantu orang miskin.
Ketua HIPMI Jawa Timur Mufti Anam di Surabaya, Jumat mengatakan dari rentetan kejadian teror sepekan terakhir, banyak diberitakan anak dari teroris yang tidak ikut melakukan aksi dan masih selamat.
"Oleh karena itu, kami siap memberikan pendampingan kewirausahaan. Kami ingin kenalkan jihad ekonomi ke mereka, karena dengan berwirausaha bisa membantu orang miskin, membantu umat, meraih surga lewat jalur wirausaha," tuturnya.
Anam mengaku beberapa masyarakat telah peduli dan mendirikan yayasan yang mengorganisasi mantan orang-orang yang pernah terlibat di terorisme. Oleh karena itu, HIPMI Jatim juga berkeinginan kontribusi yang sama.
"Tapi kami tidak bisa masuk langsung ke sana, dan akan berkoordinasi khusus dengan kepolisian atau Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT)," ujarnya.
Anam mengaku, juga siap menjembatani anak-anak dari keluarga teroris yang telah ditinggal orang tuanya, dengan memberikan pendampingan pendidikan bagi mereka, salah satunya dengan memasukkan ke pesantren yang telah didampingi HIPMI dalam program "Pesantrenpreneur".
"Di sana, mereka selain belajar Islam yang ramah di pesantren-pesantren tersebut, juga akan diajarkan pula soal bisnis sesuai kurikulum kewirusahaan yang telah disusun," imbuhnya.
Anam mengatakan, pada tanggal 12 Mei 2018 HIPMI telah mengenalkan program Pesantrenpreneur yang diluncurkan langsung Presiden Joko Widodo, dan anak-anak dari keluarga gerakan terorisme bisa masuk ke pesantren tersebut.
"Intinya HIPMI Jatim siap, tapi tentu harus seizin dan koordinasi dulu dengan kepolisian dan pihak berwenang," kata Anam yang juga pengusaha klinik kecantikan dan garmen tersebut.
Ia berharap, dengan pendampingan kewirausahan, cara pandang atau paradigma yang dianut oleh kelompok radikal tersebut bisa berubah.
"Nabi Muhammad sendiri kan juga mencontohkan untuk mencari rezeki di jalur wirausaha, agar bisa bermanfaat bagi umat, membantu orang miskin, membuka lapangan kerja, memberi manfaat ke negara. Jadi kita berlomba-lomba dalam kebaikan lewat jalur wirausaha," katanya.(*)
Hipmi Jatim Siap Lakukan Pendampingan Kewirausahan Anak Teroris
Jumat, 18 Mei 2018 17:07 WIB
Oleh karena itu, kami siap memberikan pendampingan kewirausahaan. Kami ingin kenalkan jihad ekonomi ke mereka, karena dengan berwirausaha bisa membantu orang miskin, membantu umat, meraih surga lewat jalur wirausaha