Surabaya(Antaranews Jatim) - Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Prof Abd A'la mengatakan dari semua agama tidak ada yang membenarkan adanya terorisme atau yang menyakiti dan membunuh sesama manusia.
"Kami mengutuk, karena dari segi agama manapun, ini tidak benar," ujarnya saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin.
Abd A'la tidak membenarkan adanya kekerasan dan tindak terorisme atau yang menggunakan agama sebagai alat untuk perang. Karena hal baginya hal ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama.
"Tidak benar ketika melakukan kekerasan, terorisme atau mengggunakan agama sebagai alat untuk tujuan tertentu yang bertentangan dengan nilai-nilai agama," tuturnya.
Tak hanya itu, dia mengatakan bersama dengan seluruh tokoh lintas agama telah sepakat akan menjaga kedamaian dan ketenangan NKRI.
"Kami bersama dengan beberapa tokoh lintas agama, dan kami sepakat dengan semua tokoh lintas agama bahwa kami akan menjaga dan tidak ada lagi hal-hal seperti ini," kata dia.
A'la juga menambahkan, bersama kepolisian akan melawan terorisme dan tidak akan takut. "Kami bersama Kapolri akan melawan dan tidak takut," katanya.
Sementara itu, A`la menilai selama ini pemberitaan yang berkembang dari media sudah kondusif. Dia juga meminta masyarakat Jawa Timur tetap tenang, tidak mudah tersulut emosi dan akan melawan terorisme.
"Pemberitaan selama ini sudah kondusif, bagi warga Jatim dan Surabaya tetap tenang dan tegar sampai kapanpun akan melawan," katanya.(*)
Video Oleh Willy Irawan
"Kami mengutuk, karena dari segi agama manapun, ini tidak benar," ujarnya saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin.
Abd A'la tidak membenarkan adanya kekerasan dan tindak terorisme atau yang menggunakan agama sebagai alat untuk perang. Karena hal baginya hal ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama.
"Tidak benar ketika melakukan kekerasan, terorisme atau mengggunakan agama sebagai alat untuk tujuan tertentu yang bertentangan dengan nilai-nilai agama," tuturnya.
Tak hanya itu, dia mengatakan bersama dengan seluruh tokoh lintas agama telah sepakat akan menjaga kedamaian dan ketenangan NKRI.
"Kami bersama dengan beberapa tokoh lintas agama, dan kami sepakat dengan semua tokoh lintas agama bahwa kami akan menjaga dan tidak ada lagi hal-hal seperti ini," kata dia.
A'la juga menambahkan, bersama kepolisian akan melawan terorisme dan tidak akan takut. "Kami bersama Kapolri akan melawan dan tidak takut," katanya.
Sementara itu, A`la menilai selama ini pemberitaan yang berkembang dari media sudah kondusif. Dia juga meminta masyarakat Jawa Timur tetap tenang, tidak mudah tersulut emosi dan akan melawan terorisme.
"Pemberitaan selama ini sudah kondusif, bagi warga Jatim dan Surabaya tetap tenang dan tegar sampai kapanpun akan melawan," katanya.(*)
Video Oleh Willy Irawan