Surabaya (Antaranews Jatim) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memberangkatkan beras ke delapan provinsi dari Jawa Timur, tujuannya untuk memenuhi kebutuhan beras di daerah nonpengadaan terutama menjelang Ramadhan.
Keberangkatan beras yang diangkut empat truk trailer dengan masing-masing truk berisi 24 ton beras tersebut, dilakukan di halaman Hotel Shangrila, Surabaya, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Enggartiasto didampingi Gubernur Jatim, Soekarwo, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah, dan Kepala Divisi Regional Perum Bulog Jatim Muhammad Hasyim.
"Jatim sebagai salah satu lumbung beras tidak masalah dapat membantu daerah lain, dan pengiriman beras ini sebagai upaya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan negara wilayah," katanya.
Sehingga, kata dia, dari sisi perdagangan upaya pengiriman beras oleh Jawa Timur ke provinsi lain dinilai sangat wajar.
Ia berharap, dengan upaya pengiriman beras yang dilakukan Jawa Timur membuat daerah lain tidak khawatir dengan stok pangan, khususnya menjelang Ramadhan.
Delapan provinsi yang menjadi tujuan pengiriman beras dari Jatim masing-masing ke Provinsi Maluku, Jambi, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Kalimantan Timur serta Kalimantan Tengah.
Enggartiasto juga memastikan harga beras medium di seluruh wilayah Indonesia stabil, dan menjamin stok beras aman hingga bulan suci Ramadan.
"Stok beras untuk seluruh wilayah Indonesia aman rata-rata hingga empat sampai lima bulan mendatang," ujarnya.
Video Oleh Abdul Malik
Mendag Berangkatkan Beras Jatim ke Delapan Provinsi (Video)
Kamis, 19 April 2018 16:13 WIB
Delapan provinsi yang menjadi tujuan pengiriman beras dari Jatim masing-masing ke Provinsi Maluku, Jambi, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Kalimantan Timur serta Kalimantan Tengah