Madiun (Antaranews Jatim) - Badan Pertanahan Nasional - Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun, Jawa Timur menargetkan penerbitan sertifikat sebanyak 64.000 bidang tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dalam waktu tiga bulan ke depan.
"Kami optimistis. Berbagai upaya akan dilakukan bersama untuk menyelesaikan target sertifikasi 64 ribu bidang tanah sebelum lebaran nanti," ujar Kepala BPN Kabupaten Madiun Budi Martono dalam apel kesiapan pelaksanaan Inventaris, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (IP4T) Partisipatif dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2018 di halaman Pendopo Ronggo Djoemeno Kabupaten Madiun, Kamis.
Menurut dia, guna memenuhi target tersebut, akan dilibatkan satgas anti mafia tanah yang anggotanya berasal dari berbagai elemen masyarakat. Di antaranya dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Madiun, Kodim Madiun, Polres Madiun dan Pemkab Madiun.
Selain itu, juga dilibatkan tim kerja bersama IP4T Partisipatif di Kabupaten Madiun.
"Sesuai program presiden. Semua berdasarkan tiga pilar untuk menyukseskan program strategis nasional. Ada perangkat desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa," kata dia.
Keyakinannya dengan target tersebut, mengingat pihaknya bersama instansi terkait termasuk Pemkab Madiun telah berhasil melakukan sertifikasi tanah melalui program Prona.
Sesuai data, tahun 2014 terdapat 2.500 bidang tanah tersertifikat melalui Prona, tahun 2015 ada 2.750 bidang. Tahun 2016 ada 5.000 bidang dan tahun 2017 ada sebanyak 20.500 bidang tanah melalui PTSL dan tahun ini ditargetkan 64 ribu PTSL.
Bupati Madiun Muhtarom menyampaikan bahwa kegiatan IP4T-Partisipasif dengan melibatkan tiga pilar desa merupakan yang pertama di Indonesia. Keberhasilan kegiatan itu sangat ditunggu-tunggu baik oleh pusat maupun daerah lain.
"Saya berharap saat ini sampai bulan Ramadhan seluruh pekerjaan fisik di lapangan dapat segera diselesaikam sehingga 64.000 sertifikat akan bisa di keluarkan setelah Idul Fitri 2018, stukur-syukur seblum lebaran," kata Muhtarom.
BPN Kabupaten Madiun menjadi contoh tingkat nasional dalam proyek Iventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (IP4T). Kesuksesan Pertanahan Kabupaten Madiun menerapkan IP4T dilihat dari berhasilnya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Sesuai data, di Kabupaten Madiun sudah lebih dari 230 ribu bidang terselesaikan bersertifikat dari jumlah semula 407 ribu bidang pada tahun 2017.
Dalam apel tersebut, Bupati menyematkan pita kepada perwakilan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kepala desa sebagai petugas kegiatan IP4T-Partisipasi dan PTSL tahun 2018. Turut hadir pada acara tersebut, Bupati Madiun, Wakil Bupati Madiun, forkopimda, Sekda Kabupaten Madiun, Kepala BPN Kabupaten Madiun, kepala desa, Babinsa dan Bhabinsakamtibmas se-Kabupaten Madiun. (*)
BPN Madiun Targetkan Sertifikasi 64.000 Bidang PTSL
Kamis, 15 Maret 2018 23:03 WIB