Sidoarjo, (Antaranews Jatim) - Petugas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sidoarjo, Jawa Timur, memfasilitasi korban kecelakaan atas nama Abdul Halim yang sedang dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kenjeran, Surabaya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sidoarjo Ikeda Hendra Kusuma, Senin mengatakan kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat kondisi korban kecelakaan.
"Korban ini adalah tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan khususnya dari kepesertaan Gojek, sehingga keberadaan mereka perlu mendapatkan perhatian dari kami," ujarnya.
Kunjungan petugas BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo kepada korban kecelakaan.
Ia mengemukakan, korban ini mengalami kecelakaan saat hendak mengantarkan barang di wilayah Surabaya dan harus dirawat di Surabaya.
"Keterangan dari security perumahan Pakuwon City, korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di perempatan perumahan setempat," katanya.
Kemudian, kata dia, saat itu korban hendak mengantarkan barang berupa sepatu ke warga perumahan setempat.
"Saat itu, korban yang ditemukan tergeletak diantarkan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kenjeran dan barang yang diantarnya juga sudah dibawa ke alamat tujuan," ujarnya.
Ia mengatakan, selain melakukan kunjungan kepada mitra Gojek atas nama Abdul Halim, pihaknya juga melakukan kunjungan kepada mitra Gojek bernama Rudi yang juga mengalami kecelakaan kerja dan harus dirawat di Rumah Sakit dr. Soetomo, Surabaya.
"Saat itu, dalam menjalankan tugasnya pengemudi ini mengalami kecelakaan kerja pada 5 Januari lalu dan mengalami patah kaki," ucapnya.
Ia mengatakan tujuan dari menjenguk korban ini adalah untuk membantu perlindungan mereka selama menjalani pengobatan sampai sembuh.
"Kami akan membantu para peserta ini supaya mereka bisa beraktivitas sepeti sedia kala usai mengalami musibah kecelakaan," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini dari data yang ada jumlah peserta Bukan Penerima Upah (BPU) yang sudah diakuisisi di wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo sebanyak 2.321 peserta.
"Sedangkan untuk jumlah tenaga kerja penerima upah sesuai data yang ada adalah sebanyak empat ribuan orang peserta," ucapnya.(*)
"Keterangan dari security perumahan Pakuwon City, korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di perempatan perumahan setempat," katanya.
Kemudian, kata dia, saat itu korban hendak mengantarkan barang berupa sepatu ke warga perumahan setempat.
"Saat itu, korban yang ditemukan tergeletak diantarkan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kenjeran dan barang yang diantarnya juga sudah dibawa ke alamat tujuan," ujarnya.
Ia mengatakan, selain melakukan kunjungan kepada mitra Gojek atas nama Abdul Halim, pihaknya juga melakukan kunjungan kepada mitra Gojek bernama Rudi yang juga mengalami kecelakaan kerja dan harus dirawat di Rumah Sakit dr. Soetomo, Surabaya.
"Saat itu, dalam menjalankan tugasnya pengemudi ini mengalami kecelakaan kerja pada 5 Januari lalu dan mengalami patah kaki," ucapnya.
Ia mengatakan tujuan dari menjenguk korban ini adalah untuk membantu perlindungan mereka selama menjalani pengobatan sampai sembuh.
"Kami akan membantu para peserta ini supaya mereka bisa beraktivitas sepeti sedia kala usai mengalami musibah kecelakaan," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini dari data yang ada jumlah peserta Bukan Penerima Upah (BPU) yang sudah diakuisisi di wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo sebanyak 2.321 peserta.
"Sedangkan untuk jumlah tenaga kerja penerima upah sesuai data yang ada adalah sebanyak empat ribuan orang peserta," ucapnya.(*)