Blitar (Antara Jatim) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menginginkan agar pemuda menjaga persatuan dan kesatuan demi pembangunan Indonesia menyusul persaingan global yang semakin kuat.
"Pembangunan bisa berhasil jika ada kebersamaan dan gotong royong. Tidak mungkin terwujud tanpa kesatuan," katanya ditemui dalam penutupan Kirab Pemuda Nusantara 2017 (KPN 2017) di Lapangan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis.
Ia mengatakan, pemuda mempunyai peran yang sangat strategis demi memajukan bangsa. Jumlah pemuda dunia saat ini sekitar 60 juta, dan 25 persen di antaranya berada di Indonesia. Sebagai generasi bangsa, pemuda juga mempunyai tanggung jawab besar memajukan bangsa.
"Pemuda memiliki peran strategis demi kemajuan bangsa. Semua yang hadir di sini berasal dari berbagai macam suku, agama, namun berkumpul sebagai satu keluarga, satu saudara yaitu rakyat Indonesia. Di tangan pemuda, NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, harus selalu dijaga. Di pundak para pemuda masa depan bangsa dibawa kemana," ujarnya.
Lebih lanjut, Puan juga menambahkan, para pemuda juga harus membekali diri dengan berbagai kesiapan baik mental maupun spiritual, pengetahuan serta keterampilan agar mampu menghadapi persaingan global serta membawa kemajuan dan pembangunan berhasil.
Ia juga bangga Blitar dipilih sebagai tuan rumah penutupan Kirab Pemuda Nusantara 2017 tersebut. Di tempat ini, terdapat proklamator yang dimakamkan yaitu Bung Karno. Dengan itu, ia berharap para pemuda bisa meneladani semangat Bung Karno.
"Semangat dan gelora beliau (Bung Karno) seharusnya selalu jadi penyemangat bagi kita semua, termasuk para pemuda, pemudi Indonesia untuk bisa membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik lagi," tuturnya.
Ia berharap, dengan kegiatan Kirab Pemuda Nusantara 2017 tersebut bisa memberikan inspirasi dan semangat bagi seluruh pemuda Indonesia untuk berkarya, walaupun berbeda-beda tetap satu bangsa. Selain itu, mereka juga bisa gotong royong bersama.
Gubernur Jatim Soekarwo menambahkan, pemerintah provinsi juga sangat tersanjung dengan adanya kegiatan yang dimotori pusat ini. Acara ini tentunya bisa memberikan semangat dan inspirasi bagi anak muda di Jatim, untuk terus lebih produktif lagi.
"Kami sangat berterimakasih, karena bisa memberikan inspirasi anak-anak muda di Jatim ini lebih produktif lagi. Anak-anak bisa lebih hebat dan mencintai Indonesia, cinta produk dalam negeri da menjaga Pancasila, serta nasionalisme," tambahnya.
Dalam kegiatan penutupan tersebut, selain dihadiri Menpora, juga Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Jatim Soekarwo, Bupati Blitar Rijanto, dan sejumlah tamu undangan lainnya. Selain itu, juga dihadiri ratusan pelajar di Kabupaten Blitar.
Di acara itu, selain penutupan juga terdapat beragam acara, yaitu pembacaan ikrar pemuda, pemberian penghargaan rekor MURI pembacaan kitab suci bersama-sama, dan pentas musik. Ada juga artis Cakra Konta Paryaman atau yang akrab disapa Cakra Khan yang ikut menghibur para peserta.
Sebelumnya, pengukuhkan dan pelepasan 73 peserta inti Kirab Pemuda Nusantara 2017, itu dilakukan pada Selasa (26/9). Mereka dibagi menjadi dua zona, yaitu zona pertama dengan titik awal di Miangas, Sulawesi Utara dan melintasi Sabang dan berakhir di Blitar, Jawa Timur. Zona kedua akan dimulai dari Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) melintasi Merauke dan juga berakhir di Blitar. (*)
Video Oleh Asmaul Chusna