Surabaya (Antara Jatim) - Produsen komputer PT Lenovo Indonesia mengajak kepada para "gamer" untuk memperoleh pendapatan lewat "game" dalam pelatihan yang bertajuk "Gaming for Living", Cara Menghasilkan Pendapatan Melalui Gaming di salah satu hotel di Surabaya, Kamis.
Product Training Manager Lenovo Indonesia, Indra Gunawan mengatakan selama ini "game" dipandang sebagai permainan hanya bagi orang-orang yang punya banyak waktu luang dan mencari hiburan.
"Namun, seiring perkembangannya, game menjadi ladang penghasilan bagi mereka yang berkecimpung di dalamnya," katanya di Surabaya.
Dalam kesempatan ini, salah satu topik bahasannya adalah keberadaan "E-Sport" atau olahraga dengan menggunakan perangkat elektronik yang sekarang ini sudah diakui sebagai olahraga resmi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Ketua Umum Indonesia E-Sport Association/IeSPA, Eddy Lim mengatakan, "E-Sport" di Indonesia berkembang dengan cepat dan diminati oleh para generasi muda penggemar game di Indonesia.
Menurur Eddy Lim, dengan berkembangnya industri "E-Sport" di Indonesia dimana "gaming" bukan hanya sekadar hobi belaka para "gamer" dan penggiat bidang "game" baik para pemula maupun para senior.
"Tetapi juga harus dibekali dengan perangkat yang mumpuni agar dapat mulai bergerak menjadi "gamer" professional yang bukan hanya bermain "game" untuk kesenangan, namun juga untuk mulai berkompetisi dalam olahraga ini dan mendapatkan penghasilan," katanya.
Ia mengatakan, beberapa perangkat yang mendukung untuk olahraga ini antara lain Lenovo IdeaPad Y900, Lenovo IdeaCentre Y900 yang sangat mendukung bagi "gamer" pamula maupun professional.
"'E-Sport' juga harus didukung perangkat yang mumpuni. Karena melalui 'E-Sport', 'game' menjadi olahraga yang dipertandingkan dan diakui oleh Kemenpora," katanya.
Untuk jadi atlet "gaming" ini, lanjut dia, selain perangkat hal yang perlu disiapkan lagi ialah fisik dan logis seorang atlet "gaming" harus memiliki fisik yang sehat.
"Sama dengan atlet pada umumnya, atlet 'gaming' punya jadwal latihan fisik. Logis pun harus sama. Dalam 'E-Sport' butuh logis dan paham matematika," katanya.
Di beberapa daerah, kata dia, "E-Sport" yang didirikan oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) ini sudah memiliki beberapa cabang.
"Di antaranya berada di Riau, Papua, hingga Jawa. Atlet game yang berada di daerah biasanya ikut perlombaan melalui Dispora atau KONI setempat," katanya.(*)
Lenovo Ajak "Gamer" Peroleh Pendapatan Lewat "Game"
Kamis, 29 September 2016 19:12 WIB

Pelatihan bagi para "gamer" oleh PT Lenovo Indonesia, Kamis (29/9) (indra)