Sidoarjo (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha muda mengingat sampai dengan saat ini jumlah pengusaha di Indonesia masih cukup sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada.
"Dari data yang ada, jumlah pengusaha yang ada di Indonesia ini masih sekitar satu persen lebih sedikit dari jumlah total penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa," katanya usai memberikan sambutan pada seminar nasional ekonomi bisnis dan "call of paper" yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Sabtu.
Ia mengemukakan, di Indonesia ini seharusnya jumlah pengusahanya sebanyak 10 persen dari total jumlah penduduk yang ada di Indonesia atau sekitar 25 juta orang pengusaha.
"Kalau di Singapura bisa mencapai 7 persen jumlah pengusaha, maka Indonesia minimal 10 persen dan pemerintah terus mendorong peningkatan jumlah pengusaha itu," katanya.
Ia mengatakan, saat ini yang sudah dilakukan oleh pemerintah masih sebatas memberikan bimbingan dan dorongan kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang jumlahnya mencapai jutaan.
"Di Jawa Timur, kami sudah memberikan pendampingan itu, dan memang untuk menjadikan seorang pengusaha besar itu tidak mudah, dari pelaku UKM pengusaha sedang sampai dengan pengusaha besar dan itu yang jumlahnya sangat sedikit," katanya.
Sementara itu, Rektor Umsida Hidayatulloh mengatakan, kegiatan ini diikuti sekitar seribu orang peserta baik itu dari mahasiswa maupun juga dari kalangan dosen yang ada di kampus tersebut.
"Diharapkan dengan adanya seminar ini bisa memberikan nilai tambah bagi mahasiswa untuk memberikan sumbangan pada percepatan pembangunan masyarakat ekonomi kreatif," katanya.
Ia mengatakan, mahasiswa tidak hanya sebatas menerima pengetahuan dari bangku kuliah saja, tetapi juga bisa mendapatkan pencerahan melalui kegiatan seperti ini.
"Diharapkan mahasiswa bisa mengembangkan ilmu yang didapatkan untuk menjadi bagian dari pembangunan melalui ekonomi kreatif yang ada saat ini," katanya.(*)