Trenggalek (Antara Jatim) - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak secara mengejutkan terpilih sebagai Wakil Presiden (Co-President) Asosiasi Pemerintah Daerah se-Asia Pasifik (United Cities And Local Governments Asia And The Pacific/UCLG-ASPAC).
Dalam konfirmasi singkat yang disampaikan Emil melalui media jejaring sosial whatsapp kepada Antara di Trenggalek, Jawa Timur, Kamis, dirinya terpilih sebagai "co-president" UCLG ASPAC setelah mengungguli kandidat lain asal Filipina melalui mekanisme voting.
"Tadinya (dicalonkan) biro eksekutif dengan empat kursi di Asia Tenggara, tapi akhirnya ikut kontes untuk posisi yang level dewan 'presidency'. Jadi terpilih setelah bersaing dengan 'Philippines' menjadi Co-President," jawab Emil melalui pesan whatsapp diterima Antara.
Emil yang saat berita ini ditulis masih berada di Korea Selatan tidak menjelaskan lebih lanjut proses maupun kronologi perubahan pencalonan hingga mekanisme pemilihan secara detail.
Namun Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengatakan, dirinya maupun jajaran SKPD (satuan kerja perangkat daerah) dan forum pimpinan daerah lain di Trenggalek telah mendapat kabar sejak Kamis siang, melalui komunikasi bersama dalam grup jejaring sosial whatsapp.
"Sudah siang tadi, karena beliau update kegiatan beliau di sana lewat grup WA," kata Wabup Arifin.
Secara khusus, M Nur Arifin atau Ipin menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Emil Elestianto Dardak sebagai Co-President UCLG ASPAC, mendampingi Gubernur Jeju, Korea Selatan yang menjabat sebagai President UCLG-ASPAC atau Asosiasi Kepala Daerah se-Asia Pasifik tersebut.
"Kita tahu Jeju salah satu provinsi yang eksotismenya dikenal di dunia. Harapan kami ini bisa menginspirasi dan membangun konektifitas khususnya di bidang pariwisata jasa dan perdagangan," katanya.
Ia mengatakan, Emil tidak semata-mata mewakili Trenggalek dalam forum UCLG-ASPAC tersebut, tetapi juga Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia (APKASI).
Dengan posisi Emil yang juga salah satu Wakil Ketua APKASI bidang hubungan internasional itu, kata Arifin atau Ipin, ke depan semua produk kebijakan pembangunan dari kabupaten sukses di Indonesia dan seluruh dunia bisa diadopsi untuk membangun Trenggalek.
"Semua 'best practice' dari kabupaten sukses itu bisa kita adopsi untuk diimplementasikan dalam peningkatan kualitas layanan publik dan kemajuan kabupaten," katanya.
Arifin mengaku optimistis dengan kualitas sejawat sekaligus pimpinannya di pemerintahan daerah di Trenggalek itu bisa meningkatkan kepercayaan pemerintah pusat maupun provinsi dalam melakukan pembangunan dan kemitraan.
Terutama dalam melakukan pembangunan dan kemitraan program-program strategis regional dan nasional, sambungnya.
"Bagi kami yang di dalam bersama seluruh jajaran SKPD juga ikut terpacu untuk berakselerasi mengikuti kualitas beliau agar bisa mengimplementasikan segala gagasan-gagasan besar beliau," kata Arifin.
Terkait pembagian peran antara jabatanya sebagai kepala daerah dan jabatan-jabatannya di forum nasional maupun internasional itu, Arifin memastikan tidak akan mengganggu jalannya roda pemerintahan di Trenggalek.
"Inshaa Allah beliau selama bertugas di luar selalu memberikan kami "to-do list" (apa agenda tugas yang harus dikerjakan/dilakukan) selama beliau bertugas. Dan saya sendiri yang kawal dan laporkan beliau langsung," katanya.
Arifin mencontohkan saat pelaksanaan sidang paripurna di DPRD Trenggalek.
Melalui jejaring komunikasi yang ada, Arifin menyatakan selalu langsung update perkembangan di dalam sidang paripurna dan jawaban bupati langsung dikirim via email.
"Dari arahan kebijakan tersebut lalu kami draft bersama bagian hukum dan besoknya saya bacakan di hadapan sidang paripurna," tutur Arifin. (*)
Bupati Trenggalek Terpilih Wapres UCLG ASPAC
Kamis, 8 September 2016 20:01 WIB
"Tadinya (dicalonkan) biro eksekutif dengan empat kursi di Asia Tenggara, tapi akhirnya ikut kontes untuk posisi yang level dewan 'presidency'. Jadi terpilih setelah bersaing dengan 'Philippines' menjadi Co-President," jawab Emil melalui pesan whatsapp diterima Antara.