Magetan (Antara Jatim) - Puluhan perwira dan PNS polisi di lingkungan Polres Magetan, Jawa Timur, menjalani tes urine guna mendeteksi ada atau tidaknya anggota yang menggunakan narkoba maupun zat adiktif lainnya.
"Tes urine ini bertujuan sebagai antisipasi dan upaya deteksi dini kemungkinan adanya keterlibatan anggota Polri, khususnya Polres Magetan, dengan narkoba," ujar Kapolres Magetan AKBP Heru Agung Nugroho, kepada wartawan, Sabtu.
Adapun, jumlah perwira yang mengikuti tes urine dadakan tersebut mencapai 97 orang. Kapolres menjelaskan, tes urine tersebut nantinya akan dilakukan menyeluruh kepada anggota dan PNS polisi di Polres Magetan.
"Tes urine ini bertahap. Nantinya semua anggota dan PNS di Polres Magetan akan menjalaninya. Untuk tahap awal dilakukan terhadap para perwira terlebih dahulu," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, tes urine tersebut juga sebagai salah satu bentuk kepedulian kepolisian untuk memberantas narkoba, termasuk di dalam lingkungan Polri sendiri.
Jika ada anggota polres setempat yang nantinya diketahui positif mengonsumsi narkoba, maka pihaknya akan menindak anggotanya tersebut sesuai dengan anturan yang berlaku.
"Bahkan, jika ada yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba, maka akan dikenai sanksi tegas," kata AKBP Heru Agung.
Untuk mengantisipasinya, pihaknya akan rutin menggelar tes urine secara mendadak dan acak. Hal itu guna menjaring, jika ada anggota yang terlibat dengan penyalahgunaan narkotika.
Adapun, hasilnya diketahui semua perwira dan PNS polisi yang mengikuti tes tersebut dinyatakan negatif mengonsumsi narkoba.
Pihaknya berharap, sebagai anggota Polri, diharuskan para anggota berperilaku baik dan menjadi teladan masyarakat dengan tidak melakukan sesuatu yang melanggar hukum termasuk penyalahgunaan terhadap narkoba. (*)