Kediri (Antara Jatim) - Warga memadati areal Masjid Agung, Kota Kediri, Jawa Timur, untuk menyaksikan langsung fenomena alam gerhana matahari dengan mengenakan kaca mata khusus.
"Ini saya bawa dari rumah. Saya membelinya saat muktamar di Jombang, jadi ketika bertepatan dengan adanya gerhana matahari saya bawa," kata Muklis, salah seorang warga ditemui di pelataran Masjid Agung, Kota Kediri, Rabu pagi.
Ia mengatakan gerhana matahari adalah peristiwa langka. Ia pun senang, karena kaca mata yang ia beli tenyata bermanfaat. Bahkan, warga lain pun juga bisa meminjam kaca mata miliknya.
"Pakai kaca mata ini tidak silau, gerhana matahari juga terlihat jelas," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Yunus, warga Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Selain ingin shalat gerhana matahari secara berjamaah di Masjid Agung Kota Kediri, ia juga ingin melihat langsung peristiwa alam itu di pelataran masjid.
"Tadi ke masjid ingin shalat berjamaah, dan setelah selesai istirahat sebentar ingin menyaksikan langsung gerhana matahari," katanya.
Selain menggunakan kaca mata khusus, banyak warga muslim yang melihat fenomena itu dengan kaca mata biasa. Namun, karena terlalu silau akhirnya urung dilakukan. Bahkan, beberapa warga ingin mengabadikan dengan kamera telepon seluler miliknya, namun tidak kuat menangkap cahaya, hingga akhirnya urung dilakukan.
Ratusan muslim memadati Masjid Agung, Kota Kediri. Mereka mengikuti shalat gerhana matahari yang diselenggarakan di masjid. Kegiatan itu dipimpin oleh KH Abdul Hamid A Qodir yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Maunah Sari, Kota Kediri.
Khatib sekaligus Imam shalat gerhana matahari di Masjid Agung Kota Kediri KH Abdul Hamid A Qodir menganjurkan agar warga banyak bersedekah saat terjadinya fenomena alam gerhana matahari, sebagai wujud syukur terhadap rejeki yang Allah berikan.
"Saat gerhana matahari dianjurkan untuk banyak bersedekah pada fakir miskin, sebab sedekah bisa bermanfaat," katanya saat memberikan khotbah setelah shalat gerhana matahari di Masjid Agung Kota Kediri.
Ia mengatakan, manfaat dari sedekah selain membantu warga yang kurang mampu, juga bisa menjauhkan dari kematian yang tidak baik, menutup 70 pintu perbuatan yang tidak baik, untuk menolak bala, serta umur panjang.
Ia juga menambahkan, setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati dan setiap harta, jabatan pasti suatu saat tidak akan kekal. Untuk itu, dengan bersedekah bisa melatih diri untuk ikhlas memberi dan memahami bahwa barang yang ia punya tidak kekal. (*)