Sumenep (Antara Jatim) - Pesawat milik maskapai PT Airfast yang akan melayani jalur penerbangan perintis ke sejumlah daerah di Jawa Timur, akan berpangkalan di Bandara Trunojoyo Sumenep.
"Bandara Trunojoyo akan dijadikan 'home base' atau pangkalan bagi pesawat terbang jenis Twin Otter DHAC 300 milik PT Airfast selama melayani jalur penerbangan perintis pada tahun ini," ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo di Sumenep, Minggu.
PT Airfast menjadi operator penerbangan perintis yang jangkauan pelayanannya ke sejumlah kota/kabupaten di Jawa Timur pada tahun ini, yakni Sumenep-Surabaya dan sebaliknya, dan Surabaya-Bawean (Gresik) dan sebaliknya.
Maskapai tersebut akan mengoperasikan satu pesawat terbang jenis Twin Otter DHAC 300 dengan kapasitas angkut 15 penumpang guna melayani jalur penerbangan perintis yang menjadi tanggungjawabnya.
"Keputusan Bandara Trunojoyo Sumenep sebagai bandara pangkalan bagi pesawat perintis itu merupakan bagian dari kontrak lelang jalur keperintisan yang harus ditaati oleh operator (maskapai)," kata Wahyu, menerangkan.
Ia menjelaskan, fasilitas yang dimiliki Bandara Trunojoyo telah memadai sebagai bandara pangkalan bagi satu pesawat perintis tersebut.
"Tidak ada masalah. Itu juga untuk memudahkan kami berkoordinasi dengan operator maupun kru pesawat perintis tersebut," ujarnya.
Wahyu juga mengemukakan, sesuai jadwal penerbangan perintis yang telah disusun operator, pesawat perintis tersebut akan melalui Bandara Trunojoyo sebanyak empat kali dalam sepekan.
"Pesawat milik PT Airfast akan memulai atau melakukan penerbangan perdana perintis yang jangkauan pelayanannya ke sejumlah daerah di Jawa Timur, pada 28 Januari 2016," katanya. (*)