Jember (Antara Jatim) - Harga beras baik kualitas medium maupun super di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih stabil selama Natal hingga menjelang akhir tahun 2015.
"Harga beras relatif stabil selama tiga pekan terakhir, bahkan diprediksi harganya masih tetap hingga awal Tahun Baru 2016," kata pedagang bahan pokok di Pasar Tanjung, Fauzan, di Jember, Rabu.
Harga beras Bengawan sekitar Rp10.300 per kilogram, sedangkan beras Mentik sebesar Rp11.200 per kilogram, dan beras IR-64 sebesar Rp9.800 per kilogram.
"Harga beras justru turun karena pada pekan pertama bulan Desember 2015 tercatat harga beras Bengawan turun Rp200 dari Rp10.500 menjadi Rp10.300 per kilogram, sedangkan beras Mentik turun Rp300 dari Rp11.500 menjadi Rp11.200 per kilogram. Kenaikan terjadi pada beras IR-64 dari Rp9.500 menjadi Rp9.800 per kilogram," paparnya.
Kendati demikian, lanjut dia, kenaikan pada beras IR-64 masih kategori wajar karena harga beras tersebut jarang sekali naik dan tidak ada konsumen yang mengeluhkan kenaikan harga beras IR-64 itu.
"Sebagian besar konsumen memang membeli beras jenis medium yang harganya relatif stabil di pasaran," katanya.
Sedangkan sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan saat Natal hingga akhir tahun 2015 yakni gula pasir dari Rp11.000 menjadi Rp12.000 per kilogram, telur ayam ras yang melambung tinggi dari Rp18.000 menjadi Rp23.000 per kilogram, sedangkan minyak goreng tanpa merk masih stabil di kisaran Rp9.000 hingga Rp10.000 per kilogram.
Pantauan di Pasar Tanjung jelang akhir tahun 2015, harga daging sapi mengalami kenaikan dari Rp100.000 menjadi Rp105.000 per kilogram, harga bawang merah meroket dari Rp20.000 menjadi Rp44.000 per kilogram, harga bawang putih dari Rp18.000 menjadi Rp25.000 per kilogram.
Sedangkan harga cabai rawit justru mengalami penurunan dari Rp30.000 menjadi Rp28.000 per kilogram, dan harga cabai biasa juga turun sebesar Rp3.000 dari Rp32.000 menjadi Rp29.000 per kilogram.
Sementara Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ESDM Jember, Eko Wahyu Septantono, mengatakan stok pangan di Jember aman hingga akhir tahun 2015.
"Pasokan pangan dipastikan cukup hingga awal Tahun 2016 di Jember, namun memang sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga akibat pasokan yang berkurang," katanya.(*)