Kediri (Antara Jatim) - Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah Kota Kediri, Jawa Timur,
menyiapkan berbagai strategi untuk mengendalikan inflasi menjelang
persiapan Natal dan menjelang Tahun Baru 2016.
"Kami fokus persiapan pada Desember 2015 untuk tekanan inflasinya.
Dari sisi permintaan, ada libur panjang, mudik, serta konsumsi yang
meningkat, jadi kami upayakan pengendalian," kata Kepala Perwakilan Bank
Indonesia Kediri Djoko Raharto di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan, BI mengajak semua instansi yang terlibat di TPID
untuk melakukan berbagai upaya pengendalian. Berbagai upaya akan
dilakukan misalnya talkshow, sampai melihat kondisi di lapangan.
"Kami juga kunjungan ke lapangan, selanjutnya aksi apa yang harus dilakukan menekan inflasi," ujarnya.
Namun, ia optimistis akhir tahun nanti inflasinya akan rendah.
Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Kediri pada Oktober 2015 mengalami
deflasi 0,04 persen (mtm/ month to month) atau 5,05 persen (yoy/ year on
year), terutama bersumber dari penurunan harga komoditas pangan. Dengan
demikian, inflasi IHK Kota Kediri selama Januari � Oktober 2015
tercatat sebesar 0,80% (ytd/ year to date), terendah di Jawa Timur.
Selain itu, kelompok bahan pokok mengalami deflasi sebesar 0,21
persen (mtm), terutama disebabkan oleh penurunan harga aneka cabai dan
beras. Melimpahnya pasokan cabai dari sentra produksi, mendorong harga
cabai turun. Harga cabai rawit dan merah besar masing-masing turun 62,82
persen dan 47,80 persen sehingga menurunkan inflasi sebesar 0,06 persen
dan 0,22 persen.
Sementara itu, harga beras dipengaruhi oleh ketersediaan pasokan
dan stok dan disisi lain konsumsi cenderung normal mengalami deflasi
sebesar2,99 persen dan mampu menekan inflasi sebesar 0,13 persen.
TPID memprediksi tekanan inflasi Kota Kediri dapat terjaga pada
level yang rendah dan stabil. Melalui koordinasi dan sinergi dari
berbagai pihak, TPID Kota Kediri optimis inflasi Kota Kediri pada akhir
2015 akan berada di bawah 2,0 persen.
"Saya melihat lebih optimistis. Dari sisi permintaan daya beli
melemah terkait ekonomi melambat, pasokan juga cukup tidak ada
pergerakan harga yang diatur pemerintah (misalnya bensin, solar).
Nuansanya lebih positif," pungkas Djoko.(*)
TPID Siapkan Pengendalian Inflasi Jelang Akhir Tahun
Selasa, 17 November 2015 19:08 WIB
"Kami fokus persiapan di Desember untuk tekanan inflasinya. Dari sis permintaan, ada libur panjang, mudik, serta konsumsi yang meningkat, jadi kami upayakan pengendalian,"