Trenggalek (Antara Jatim) – Badan Narkotika Nasional Kabupaten bersama Satpol PP Trenggalek, Jawa Timur, Kamis menggelar razia ke sejumlah rumah kos dan kontrakan guna mengantisipasi peredaran gelap narkoba di
daerah tersebut.
Operasi yang dikonsentrasikan di wilayah perkotaan dan digelar sejak pagi hingga siang tersebut setidaknya
berhasil mendapati dua penghuni kos yang positif menggunakan narkoba jenis "anorexia"".
"Razia sendiri merupakan tindak lanjut atas program rehabilitasi pecandu narkotika," kata Kepala BNNK
Trenggalek, AKBP I Made Arjana dikonfirmasi usai razia.
Ia memastikan, dua orang yang teridentifikasi menggunakan narkoba tersebut langsung menjalani pembinaan dan akan rehabilitasi.
"Mengingat peredaran obat-obatan berbahaya sendiri sudah sangat mengkhawatirkan dan menyerang semua kalangan, operasi semacam ini akan rutin kami lakukan dengan metode dan sasaran secara acak," ujarnya.
Made menambahkan, keberadaan rumah kos sendiri memang harus diawasi dengan ketat.
Alasannya, kata dia, rumah kos dan kontrakan selama ini tidak cukup mendapat pengawasan, sehingga berpotensi disalahgunakan untuk kegiatan edar-gelap maupun konsumsi narkoba secara sembunyi-sembunyi.
Dalam razia itu, sedikitnya ada empat rumah kos yang di Kelurahan Sumbergedong dan Desa Rejowinangun yang menjadi sasaran.
Operasi dilakukan dengan melakukan pemeriksaan urine setiap penghuni kos dan kontrakan.
Saat dilakukan tes urine itulah ditemukan bukti hasil uji laboratorium bahwa dua dari tiga penghuni di salah satu rumah kos diindikasikan positif mengonsumsi narkoba jenis anorexia.
Indikasi menguat setelah hasil pemeriksaan terungkap bahwa keduanya mengaku baru mendatangi
tempat hiburan dan mengonsumsi obat-obatan.
"Sehingga mereka didata dan harus menjalani rehabilitasi," ujarnya.
Di sela-sela razia, personel gabungan mendapati beberapa siswa salah satu sekolah di Trenggalek sedang berada di warung kopi.
Tiga siswa tersebut pun hanya sebatas diberi pembinaan agar tidak mengulangi lagi, mengingat pada pagi hari seharusnya berada di sekolah.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satpol PP Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono mengatakan, razia tersebut difokuskan untuk meminimalisir dan mencegah peredaran narkoba.
Selain itu juga untuk menjaga kamtibmas menjelang Ramadan. "Yang dirazia rumah kos yang ada di wilayah perkotaan," jelasnya.(*)