Sumenep (Antara Jatim) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mencatat daerah tersebut mengalami deflasi sebesar 0,27 persen pada Januari 2015 akibat penurunan harga dua indeks kelompok pengeluaran dengan angka cukup signifikan. "Penurunan harga pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 3,21 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,06 persen. Dua kelompok ini penyumbang deflasi," kata Kepala BPS Sumenep, Suparno di Sumenep, Selasa. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi, di antaranya bensin, cabai merah, cabai rawit, udang basah, cumi-cumi, apel, dan tarif travel. Bensin memberikan andil deflasi sebesar 15,20 persen, cabai merah sebesar 36,37 persen, dan cabai rawit sebesar 26,47 persen. "Selama delapan tahun belakangan ini, Sumenep mengalami deflasi pada Januari sebanyak dua kali, yakni pada tahun ini sebesar 0,27 persen dan Januari 2009 sebesar 0,15 persen," ujarnya. Ia menjelaskan, empat indeks kelompok pengeluaran lainnya tetap mengalami penaikan harga pada Januari, yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,52 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,52 persen, kelompok sandang sebesar 1,24 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,08 persen. "Sementara kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau, relatif stabil. Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) memang tidak secara otomatis membuat harga seluruh komoditas otomatis mengalami hal sama," ucapnya, menambahkan. Suparno juga mengemukakan, lima dari delapan daerah di Jawa Timur yang menjadi lokasi survei indeks harga konsumen, mengalami deflasi, yakni Sumenep sebesar 0,27 persen, Madiun sebesar 0,05 persen, Kediri sebesar 0,19 persen, Probolinggo sebesar 0,20 persen, dan Jember sebesar 0,24 persen. "Sementara tiga daerah lainnya mengalami inflasi, yakni Surabaya sebesar 0,41 persen, Malang sebesar 0,04 persen, dan Banyuwangi sebesar 0,08 persen," katanya. (*)
Berita Terkait
Sensus Ekonomi di Sumenep Selesaikan Pendataan di 677 Blok
11 Mei 2016 14:53
BPS: Inflasi di Sumenep Terendah se-Jatim
5 Mei 2015 12:22
Jatim Inflasi 0,01 Persen Selama AprilL 2014
2 Mei 2014 14:42
BPS: Deflasi di Sumenep Tertinggi di Jatim
3 Oktober 2012 16:46
BPS: Inflasi di Sumenep Lampaui Nasional
10 September 2012 08:33
Jumlah PNS Madiun yang Ditarik Pusat Menyusut
20 Juni 2016 19:15
1.152 PNS Kabupaten Madiun Ditarik ke Pusat
26 Mei 2016 13:38
KPU Sumenep Tetapkan Bupati-Wabup Terpilih
27 Januari 2016 11:21
