Pemprov Jatim Minta Komisi X Bantu Tuntaskan JLS
Kamis, 11 Desember 2014 16:16 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa TImur meminta Komisi XI DPR RI membantu menuntaskan pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) di Jatim yang menghubungkan Pacitan hingga Banyuwangi sehingga dapat menunjang perkembangan ekonomi masyarakat.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, Kamis, mengatakan, masalah yang terjadi saat ini adalah kurangnya dana untuk infrastruktur.
"Saya meminta supaya pembangunan JLS bisa dikawal oleh Komisi XI DPR RI. Permasalahan lainnya adalah pembebasan lahan yang tersisa menjadi kewenangan dari perhutani untuk segera menuntaskannya," katanya saat menerima kunjungan Komisi XI DPR RI di Surabaya, Kamis.
Ia mengemukakan, jika pembangunan JLS ini selesai maka disparitas antar wilayah di Jatim dapat berkurang dan pertumbuhan ekonomi di setiap daerah kabupaten atau kota yang dilalui JLS akan meningkat.
"Keberadaan JLS dapat mengurangi kesenjangan antarwilayah. Secara nasional, yang selalu menjadi pekerjaan rumah pemerintah adalah mengurangi kesenjangan antar wilayah dan kesenjangan antar individu masyarakat," katanya
Selain itu, kata dia, dengan terwujudnya JLS, akan membuka kekayaan ekonomi di setiap daerah yang dilalui oleh JLS. Bahkan, pemerintah pusat merencanakan JLS untuk diteruskan hingga Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Letak geografis Indonesia dibagi menjadi dua kawasan yakni kawasan timur dan kawasan selatan Indonesia. Di Jatim, terdapat JLS yang masih terhambat dan harus segera dituntaskan," katanya.
Ia juga melaporkan kondisi Jatim mulai stuktur PDRB sebesar 31,04 persen ditopang oleh Perdagangan, Hotel dan Restoran, 26,10 persen dari industri pengolahan, serta 16,15 persen dari sektor pertanian.
"Sektor perdagangan antarpulau memberikan kontribusi sebesar 55 persen, sementara 45 persen perdagangan antarnegara. Untuk memperkuat perdagangan antar pulau, Jatim terus memberikan perhatian kepada pembangunan teluk lamong," katanya.
Sementara itu, Pimpinan Rombongan Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan mengatakan, maksud dari kunjungannya ke Jatim adalah ingin memperoleh data dan menyerap aspirasi dari pemerintah daerah untuk dirumuskan di tingkat pusat.
"Setelah mendengarkan paparan dari Gus Ipul, Komisi XI DPR RI akan berusaha agar percepatan infrasturktur di Jatim salah satunya Jalur Lintas Selatan (JLS) bisa segera terwujud," katanya.(*)