Pemkab Kediri Terkendala Akses Internet Ketahui Hasil CPNS
Selasa, 23 September 2014 15:44 WIB
Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terkendala akses jaringan internet yang bermasalah untuk mengetahui hasil verifikasi panitia seleksi nasional (Panselnas) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014.
"Program bermasalah selama dua hari dan hari ini kami baru bisa akses. Jadi, kami belum bisa mengetahui berapa yang lolos seleksi," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Kediri, Haris, di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan pemerintah memang telah menutup pendaftaran CPNS 2014 sejak 17 September 2014 pukul 24.00 WIB. Setelah tanggal itu, panselnas mengadakan verifikasi, apakah calon itu layak atau tidak masuk.
Namun, sampai saat ini belum ada tembusan ke pemerintah daerah terkait dengan kepastian jumlah calon yang lolos seleksi dengan alasan jaringan bermasalah.
Ia mengatakan panitia penerimaan di daerah tidak dapat berbuat banyak, sebab untuk penerimaan memang dilakukan oleh panselnas. Mereka yang melakukan seleksi, apakah calon yang mendaftar itu sesuai dengan kriteria atau tidak.
Bagi calon yang lolos, lanjut dia, nantinya bisa mendapatkan nomor peserta ujian. Hal itu digunakan persiapan ujian penerimaan CPNS 2014.
"Jadi, dari soal sampai yang menguji pun ditangani oleh panitia pusat. Kalau panitia daerah hanya melaksanakan. Pelamar bisa mendapatkan nomor ujian jika lolos verifikasi, tapi sekarang belum ada pemberitahuan," ujarnya.
Ia juga mengaku belum mengetahui jadwal pasti kapan ujian CPNS Kabupaten Kediri akan berlangsung, sebab jadwal untuk ujian pun belum diberikan.
Namun, dari informasi yang ia dapat, untuk masalah penerimaan CPNS akan diupayakan tuntas pada akhir tahun 2014.
Pemkab Kediri membuka lowongan untuk pendaftaran CPNS. Ada 41 kursi yang dibuka dalam penerimaan CPNS 2014, yakni 17 kursi di antaranya adalah tenaga medis, sedangkan sisanya atau 24 kursi untuk berbagai macam tenaga teknis.
"Bermacam tenaga teknis antara lain untuk teknik sipil, analis jalan, pembangunan gedung, analis perumahan, pemeriksa irigasi, administrasi bisnis, dan sejumlah jurusan lainnya," katanya. (*)