Kota Gaza (Antara/AFP) - Enam warga Palestina tewas oleh tembakan artileri Israel di kamp pengungsi Bureij, Jalur Gaza tengah, Selasa, kata para petugas medis. Keenam korban termasuk tiga anak dan dua wanita. Sedangkan 15 orang lainnya terluka, kata juru bicara pelayanan darurat Ashraf al-Qudra. Pada Senin malam, lima orang Palestina tewas dalam serangan Israel di Khan Yunis, Gaza selatan, kata Juru Bicara Pelayanan Darurat Ashraf al-Qudra. Serangan itu menghantam dekat Universitas Islam di kota tersebut, menewaskan empat anggota dari satu keluarga, dan meninggalkan 20 orang lainnya luka-luka, katanya. Kematian mereka meningkatkan secara keseluruhan korban tewas Palestina selama 21 kekerasan berdarah di Gaza mencapai 1.067 sampai Senin, katanya. Sebelumnya, tembakan tank Israel membunuh seorang anak laki-laki empat tahun di Jalur Gaza utara, Senin, kematian pertama sejak kedua pihak mulai melakukan gencatan senjata tak resmi, kata petugas medis Palestina. Menurut Ashraf al-Qudra, anak itu tewas ketika mortir menghantam sebuah rumah di sebelah timur Jabaliya di mana bentrokan baru-baru ini meletus antara pasukan Israel dan pejuang Hamas. Anak laki-laki itu, Samih Ijneid, adalah orang pertama yang tewas di Gaza pada Senin, meskipun tiga orang lainnya juga meninggal karena luka-luka mereka pada malam hari, kata Qudra. (*)
Berita Terkait
Pemkot Kediri: Kunjungan Dubes Palestina perkuat komitmen perdamaian
4 Desember 2025 06:34
Pelanggaran Israel atas gencatan senjata Gaza tewaskan 357 orang
1 Desember 2025 10:32
Wamenlu: Koordinasi pengiriman pasukan perdamaian Gaza masih berlanjut
30 November 2025 15:45
UNRWA sebut 32.000 warga Palestina terpaksa masih mengungsi
28 November 2025 09:06
Kemlu Palestina: Israel bunuh 33 ribu perempuan dan anak perempuan
26 November 2025 09:18
TNI AL kerahkan 5.000 personel untuk jadi pasukan perdamaian di Gaza
25 November 2025 14:10
Setelah sembilan bulan, Yayasan Kemanusiaan Gaza akhiri misi
25 November 2025 11:10
HNW: OKI bentuk partisipasi aktif Indonesia dalam perdamaian dunia
22 November 2025 11:05
