Empat Atlet Wushu Diberangkatkan ke Tiongkok
Selasa, 1 Juli 2014 16:17 WIB
Jakarta (Antara Jatim) - Empat atlet wushu diberangkatkan ke Tiongkok oleh Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) untuk mengikuti pemusatan latihan dalam rangka persiapan menuju Asian Games 2014, Selasa.
"Keberangkatan empat atlet itu menyusul dua atlet sebelumnya yang sudah berangkat lebih dulu dengan tujuan sama, mengikuti persiapan menuju Asian Games 2014," kata Sekretaris Jenderal PB WI, Iwan Kwok di Jakarta.
Dikatakanya, empat atlet yang diberangkatkan itu berasal dari nomor Taolu, yakni Lindswell dan Juwita Niza Wasni (Sumatera Utara), Achmad Hulaefi (DKI Jakarta) serta Ivana Ardelia Irmanto (Yogyakarta).
Sedangkan dua atlet yang sudah berangkat lebih dulu berasal dari nomor Sanda, yakni Hendrik Tarigan (Sumatera Utara) dan Hertati (DKI Jakarta).
Iwan menjelaskan, pengiriman atlet wushu ke Tiongkok dikarenakan negara tersebut sebagai pusat terciptanya atlet-atlet wushu dunia, sehingga di sana para atlet sekaligus bisa melakukan uji coba pertandingan dengan atlet dari Tiongkok.
Selain itu, pemusatan latihan dilakukan karena program dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) untuk meraih target satu emas cabang wushu Asian Games 2014 yang akan berlangsung di Korea Selatan.
Ia berharap, dengan adanya pemusatan latihan para atlet bisa tampil lebih baik di Korea Selatan, dan Indonesia bisa menyumbang emas dari cabang olahraga wushu.
"Untuk saat ini lawan yang harus diwaspadai Indonesia di cabang olahraga wushu adalah Tiongkok, Malaysia, Thailand serta tuan rumah Asian Games 2014, Korea Selatan," katanya.
Oleh karena itu, Iwan meminta para atlet untuk fokus berlatih selama di pemusatan latihan, sehingga hasil yang dicapai bisa sesuai dengan program Satlak Prima.
"Terkait lamanya pemusatan latihan di Tiongkok, kita belum tahu sebab kita hanya mengikuti progres Satlak Prima. Biasanya sebelum pelaksanaan Asian Games sekitar September 2014, atlet akan dipulangkan dulu kemudian berangkat bersama cabang lain ke Korea Selatan dari Tanah Air," tuturnya.(*)