"Kotak" Bangga Jadi Band Pembuka Konser "Firehouse-Steelheart"
Kamis, 17 Oktober 2013 12:09 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Grup musik rock Indonesia "Kotak" mengaku bangga bisa menjadi band pembuka konser grup rock dunia "Steelheart" dan "Firehouse" di penampilannya bertajuk Guinness Arthur's Day di Surabaya, Kamis malam nanti.
"Tentu saja kami sangaat bangga, meski hanya sebagai band pembuka. Apalagi tampilnya di Surabaya, yang merupakan barometer musik rock Tanah Air," ujar Vokalis Kotak, Tantri.
Ia mengaku akan tampil beda dan menunjukkan penampilan lain dari konser-konser "offair" sebelumnya. Hanya saja, Tantri enggan menjelaskan bagaimana penampilannya di hadapan ribuan penonton yang diperkirakan memadati Grand City Surabaya.
Sedangkan, Bassis Kotak, Chua mengaku juga tidak sabar tampil di hadapan publik Surabaya. Ia mengaku memiliki kedekatan secara emosional jika tampil di kota ini karena pernah tinggal selama 3,5 tahun.
"Bukan sebuah kesalahan jika Surabaya itu kotanya pencinta musik rock. Musisi-musisi nasional banyak dari sini. Saya juga pernah tinggal, sehingga sangat menginspirasi," kata dia.
Sementara itu, dua grup rock kelas dunia, "Firehouse" dan "Steelheart" siap menggebrak publik Surabaya. Tampil dengan formasi lengkap, "Firehouse" mengaku tak akan mengecewakan publik surabaya.
CJ Snare dan kawan-kawan ini bakal tampil membawakan sejumlah lagu-lagu yang sempat hits diera 90 an, diataranya, "Don't Treat Me Bad" "Reach For The Sky" dan "All She Wrote".
"Kami sangat bangga menjadi bagian di peraayaan istimewa dan berjanji akan membawakan penampilan terbaik di Surabaya," kata Sang Vokalis, CJ Snare.
Perayaan "Arthur Day" sudah digelar beberapa kali di Surabaya. Tahun lalu, Grup Band "Creed" yang datang dan menyapa publik Surabaya. Tidak itu saja, grup band legendaris "Mr Big" juga pernah menyuguhkan penampilan luar biasa di kota ini.
"Masyarakat Surabaya punya antusiasme terhadap musik rock. Itulah alasan Surabaya dipilih sebagai salah satu kota yang rutin mendapat kunjungan," kata Marketing Director Guinness Indonesia, Herman Sulina. (*)